Nilai Lelang Pembangunan Masjid Syekh Muhammad Arsyad Albanjari Rp 117 Miliar

Kepala Dinas PUPR Kalsel Ahmad Solhan

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Salah satu program prioritas Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalimantan Selatan (Kalsel) di 2024 adalah kelanjutan pembangunan Masjid Raya Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari di kawasan pusat perkantoran Pemprov Kalsel, Banjarbaru.

Kepala Dinas PUPR Kalsel Ahmad Solhan mengatakan, ibukota provinsi telah dipindah ke Banjarbaru, sehingga diperlukan adanya masjid ikonik yang bisa menampung banyak para jemaah.

“Ini yang menjadikan kelanjutan pembangunan masjid salah satu prioritas Pemprov Kalsel,” kata Solhan usai rapat kerja dengan Komisi III DPRD Kalsel, Rabu (26/7/2023).

Disebutkannya pula, pembangunan masjid dengan sistem multiyears selama dua tahun. Dan memakai dana alokasi pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2023 dan 2024.

“Untuk pelaksanaan pengerjaan pembangunan masjid seluas 11,5 hektare tersebut, telah dilakukan penandatanganan kontrak,” ujarnya.

Baca Juga : Pemprov Kalsel Optimalkan Pembangunan Infrastruktur Berkonsep Green Building

Baca Juga : Propam Polda Kalsel Kawal Realisasi Pertanggungjawaban Oknum AN Terhadap Pengobatan Patah Kaki Rudi

Dijelaskannya, anggaran awal Rp 243 miliar. Namun bisa disederhanakan dengan pagu sebesar Rp 120 miliar.

“Dan saat dilelang nilainya menjadi sekitar Rp 117 miliar,” ungkapnya.

Ia menuturkan, masjid ini diperkirakan dapat menampung sekitar 5 ribu orang. Desain masjid ini mengandung kearifan lokal Banua di luasan lahan lebih dari 4 ribu meter persegi.

Sebelumnya Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor resmi melakukan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari pada 7 Desember 2022.

Paman Birin berharap, masjid ini dapat memberikan manfaat bagi pemberdayaan umat.

“Tidak hanya menjadi tempat ibadah yang nyaman, masjid ini juga dapat dimanfaatkan untuk kegiatan dakwah, pendidikan, sosial ekonomi, serta pemberdayaan masyarakat,” tuturnya. (azka)

Editor : Akhmad