New Normal Sulit Diterapkan di Banjarmasin

ilustrasi New Normal klikkalsel.com
BANJARMASIN, klikkalsel.com – Indonesia termasuk Banjarmasin bakal memasuki tatanan kehidupan baru atau new normal. Namun aturan untuk hidup berdampingan atau berdamai dengan Covid 19 akan sulit terjalani.
Sebab upaya edukasi dan sosialisasi terkait protokol pencegahan Covid-19 kepada masyarakat saja masih belum berhasil secara optimal.
Terbukti dengan masih banyaknya masyarakat yang tidak mengindahkan pencegahan baik di tempat-tempat umum atau tempat lainnya. Seperti tak menggunakan masker, tidak menerapkan anjuran jaga jarak hingga ketiadaan tempat cuci tangan.
Berkaca itu, Dr Kasyful Anwar, Dosen Uniska Banjarmasin menilai, untuk menerapkan new normal perlu disertai dengan edukasi yang masif kepada masyarakat misal di institusi, perkantoran, sekolahan, pasar, mall, dan lain sebagainya
“Eduksi Itu meliputi pola pelayanan baru, kerja baru, belajar baru, dan pola lainnya yang menunjang new normal tersebut,” kata dia.
Adanya pola yang baru hendaknya dapat diterapkan di lokasi umum, di mana masyarakat berkumpul.
“Tapi, itu harus didukung sarana dan prasarana. Misal adanya tempat cuci tangan yang memadai di sekolah agar mudah melakukan bersih-bersih tangan, penyediaan masker di tempat umum,” katanya.
Selama pola -pola tersebut masih tak berjalan dan indokatornya belum terpenuhi, ia merasa new normal akan berat dilaksanakan.
“Jika ini maksimal bisa jadi terjadi penurunan kasus Covid-19,” sebutnya.
Bagi dia, kebiasaan perilaku hidup sehat dengan masyarakat menggunakan masker dan sering cuci tangan yang meningkat di samping menjalani protokol kesehatan.
Bukan tidak mungkin, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) menurun, termasuk angka kematian ikut melemah.
Akan tetapi, ketusnya, jika indikator layanan kesehatan, alat pelindung diri (APD), dan ventilator di ICU minim ditambah perilaku masyarakat yang jauh dari PHBS dan mengindahkan anjuran penanganan Covid-19.
“Maka saya rasa sulit diterapkan new normal,” tandasnya. (azka)
Editor : Akhmad

Tinggalkan Balasan