Religi  

Natal Ditengah Covid-19, Perayaan Ekaristi di Gereja Katedral Keluarga Digelar 2 Kali

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Gereja Katedral Keluarga Kudus Banjarmasin, laksanakan Natal ditengah pandemi Covid-19 dengan menggelar perayaan misa malam natal secara dua kali.

Perayaan Natal di tengah pandemi Covid-19, membuat segala proses ibadat umat kristiani tahun ini harus selalu menerapkan protokol kesehatan.

Hal itu pula yang diterapkan Gereja Katedral Keluarga Kudus Banjarmasin dalam pelaksanaan Misa Malam Natal tahun ini.

Kepala Gereja Katedral Keluarga Kudus Banjarmasin, Pastor Krispinus Cosmas Boli Tokan. MSF, mengatakan bahwa untuk Natal kali ini pelaksanaam Ekaristi (Perjamuan Suci) di Gereja Katedral Keluarga Kudus dilaksanakan sebanyak dua kali perayaan.

“Biasanya perayaan malam natal di gereja ini umat yang berhadir sebanyak 2500 hingga 3000, dengan pemusatan di aula, halaman dan gereja,” ucapnya.

“Tetapi karena ini situasi pandemi Covid-19, untuk menjaga kesehatan kita bersama, maka kami merayakannya dua kali dengan berbagai pembatasan,” tambahnya.

Pembatasan yang dilakukan pihak Gereja Katedral Keluarga Kudus Banjarmasin tersebut yakni mengurangi jumlah jemaat yang berhadir dalam perayaan ekaristi yakni dengan hanya menampung sebanyak 700 jemaat.

“Jadi umat yang hadir kita batasi sebanyak 700 saja karena itu sudah sepertiga dari kapasitas kita, dan dilakukan sebanyak dua kali pada pukul 17.30 Wita, dan yang kedua pukul 20.00 wita dengan durasi paling lama sekitar satu jam setengah. Untuk perayaan Natal nya pukul 08.00 Wita,” jelasnya.

Gereja Katedral Keluarga Kudus Banjarmasin juga melakukan pembatasan bagi para umat kristiani yang berhadir dengan cara memberikan kupon atau karcis dengan warna berbeda ketika datang dan diwajibkan untuk mendaftar.

“Jadi harus mendaftar terlebih dahulu melalui pengurus wilayah masing-masing. Sehingga kita tau kalau kartu warna ini dari umat wilayah mana, dan mereka yang datang wajib menunjukan kartu itu,” paparnya.

Selain itu, ditengah pandemi Covid-19 ini, pihak Gereja Katedral juga memberikan pembatasan terhadap jemaatnya yang memiliki suhu badan diatas 37,5 agar tidak mengikuti perayaan ekaristi.

“Apabila suhu tubuhnya melebihi, akan kita lakukan pemeriksaan dua kali, apabila tetap saja kita dari pengurus sepakat untuk tidak mengizinkan mengikuti pelaksanaan acara. Jadi misalnya ada salah satu keluarganya yang suhu badannya melebihi, seluruh anggota keluarganya tidak di izinkan untuk ikut,” pungkasnya.

Pelaksanaan Ekaristi, misa malam Natal tersebut juga akan disiarkan secara live streaming di akun youtube Gereja Katedral Keluarga Kudus Banjarmasin.(fachrul)

Editor : Amran

Tinggalkan Balasan