Naik Haji dan Ditemui Ketua MPR RI

Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan menemui H Ismail seorang penambal ban yang mampu menunaikan ibadah haji. (foto : baha/klikkalsel)

ENTAH mimpi apa yang dialami H Ismail. Seorang penambal ban ini mampu menunaikan ibadah haji. Meskipun penghasilannya sangat jauh jika dibandingkan dengan gajih seorang pejabat, namun Ismail mampu mengumpulkan rezekinya hingga menginjakkan kaki di tanah suci Makkah.

Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan menemui H Ismail seorang penambal ban yang mampu menunaikan ibadah haji. (foto : baha/klikkalsel)

Keberuntungan Ismal juga tidak hanya mampu menunaikan ibadah ke tanah suci Mekkah. Mungkin Ismail hanya satu-satunya seorang penambal ban yang ditemui oleh Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan.

Ya, memang begitu keberuntungan warga Jalan Cempaka, Kecamatan Banjarmasin Tengah tersebut. Bukan izin yang mudah untuk menemui seorang Ketua MPR RI, apalagi yang terjadi malah pejabat negara itulah yang menemui Ismail.

Kedatangan Zulkifli Hasan di Jalan Cempaka tepatnya di kekawasan puskemas cempaka itu, juga sempat menarik perhaian warga sekitar. Tiadk hanya warga sekitar, pengendara yang melintas di jalan tersebut juga sempat tercengang kehadiran Ketua MPR RI yang tujuannya menemui Ismail.

Kedatangan Zulfikli Hasan ketempat itu,  setelah beredar berita mengenai perjuangan Ismail yang akhirnya bisa menunaikan ibadah haji bersama orangtuanya.

“Ini adalah seorang kepala keluarga yang gigih dan bisa menjadi inspirasi bagi anak anak muda Indonesia,” tutur Zulkifli Hasan seraya menepuk punggung H Ismail di hadapan warga.

Meskipun hanya berprofesi sebagai tukang tambal, namu Zulkifi Hasan merasa bangga karena profesinya tersebut bukan menjadi penghalang bagi Ismail untuk memenuhi kebutuhan keluarganya dan mampu menunaikan haji di tahun 2017.

“Saya bangga dan mudahan H Ismail bisa mengembangkan usahanya yang jauh lebih meningkat,” tuturnya.

Kedatangan Zulkifli Hasan didampingi Ketua DPD Partai PAN Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) H Muhidin. Mantan Walikota Banjarmasin ini pun memberikan hadiah berupa kompresor elektrik yang nantinya akan digunakan Ismail menjalankan profesinya.

Sementara, Ismail pun bercerita sedikit mengenai perjuangannya menunaikan ibadah naik haji. Menurutnya sangat berat, ia mengaku mulai tahun 2007 sudah menyisihkan penghasilannya dari tukang tambal ban.

“Hingga akhirnya, tahun 2012 saya memberanikan diri mendaftar haji. Alhamdullillah pada tahun 2017 saya dipanggil Allah SWT untuk menunaikan rukun Islam yang ke lima, saat itu satu kloter dengan Walikota Banjarmasin Ibnu Sina,”  tutur ayah satu orang anak ini.

Sementara itu, usai mendatangi H Ismail, Zulfikli langsung berangkat ke Masjid Raya Sabilal Muhktadin untuk melakukan ibadah sholat jumat, setelahnya itu langsung berangkat keacara Tanwir 1 Nasyiatul Aisyiyah yang digelar di gedung Sultan Surianyah. (baha)

 

Editor : Amran

Tinggalkan Balasan