Mutasi Omicorn 500 Persen Lebih Menular , Dinkes Tabalong Yakini Tidak Masuk ke Wilayahnya

Kepala Dinas Kesehatan Tabalong, Taufiqurrahman Hamdie saat memberikan tanggapan di Kantor

TANJUNG, Klikkalsel.com – Virus Corona kembali bermutasi menjadi varian omicorn, sehingga mengharuskan pemerintah bersiaga apabila virus tersebut menyebar.

Dalam hal itu, Kepala Dinas Kesehatan Tabalong, Taufiqurrahman Hamdie mengatakan bahwa secara pengenalan varian baru tersebut 500 persen penyebarannya lebih besar daripada varian sebelumnya.

Secara gejala, varin omicorn tidak seperti Covid-19 biasanya, tidak ada digejalai batuk dan sesak namun cendrung dikelemahan badan.

“Cendrung pada capek, pegal pada otot, kelemahan badan dan sebagainya,” jelasnya.

Diketahui, bahwa varian baru tersebut belum terdapat di Indonesia, namun sudah terdeteksi di negara bagian Afrika.

Baca Juga : Polres Tabalong Musnahkan Narkoba Barang Bukti Penangkapan Ican

Sehingga, Pemerintah Pusat melakukan antisipasi dengan mengkarantina untuk negara bagian Afrika dan negara yang dicurigai sudah ada penularan.

“Antisipasi ini bagus, kemarin arus masuknya dari luar negeri yang menyebabkan penularan didalam,” tuturnya.

Taufiq berkeyakinan bahwa apabila Pemerintah dapat menutup wilayah daripada wilayah asing yang terindikasi Omicorn, maka tidak akan terjadi di Indonesia, khususnya Tabalong.

Ia menghimbau kepada masyarakat agar tetap memastikan menggunakan masker dengan benar, “Banyak menanggap kasus sudah landai sehingga tidak menggunakan masker, itu hal salah,” pungkasnya. (Dilah)

Editor: Abadi