Religi  

MUI dan Dewan Kalsel Sambut Baik Rencana Haul Akbar Guru Sekumpul

Kegiatan Haul Akbar Guru Sekumpul beberapa tahun silam dikawasan Sekumpul

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Setelah beberapa tahun tertunda akibat pandemi Covid-19, Haul Akbar Ulama Besar Kalimantan Selatan (Kalsel) KH Muhammad Zaini Abdul Ghani dikenal Guru Sekumpul, kembali akan dilaksanakan pada Kamis (26/1/2023) malam.

Pelaksanaan haul tersebut terbuka untuk umum dan akan berlangsung di Kampung Keramat, Kecamatan Martapura Timur, Kabupaten Banjar, persisnya di kediaman Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor.

Sekretaris Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kalsel H Nasrullah AR menyambut baik dilaksanakan haul tersebut.

Baginya, Haul Guru Sekumpul adalah acara tahunan yang diselenggarakan untuk memperingati wafatnya Abah Guru Sekumpul.

“Alhamdulillah tahun ini dapat dilaksanakan Haul Akbar, banyak masyarakat yang rindu hal tersebut,” katanya Selasa (10/1/2023).

Meski tak dipusatkan di Mushala Ar-Raudhah Sekumpul, ia tak menyoal, sebab dengan kecintaan kepada Abah Guru, jadi bisa melaksanakannya di mana saja.

“Mudah-mudahan dalam pelaksanaan nanti berjalan dengan lancar, Insya Allah saya akan berhadir juga dalan acara tersebut,” ucapnya.

Baca Juga : Pemprov Kalsel Bersama TNI dan Polri Matangkan Kesiapan Haul Akbar Guru Sekumpul

Baca Juga : Pemusnahan 45 Kg Sabu dan 11.792 Butir Ekstasi di Mapolda Kalsel, Paman Birin: Musuh Nyata!

Sementara Anggota DPRD Kalsel M Lutfi Saifuddin ikut mengucapkan rasa syukur dan menyambut baik pelaksanaan haul tersebut, apalagi mendiang adalah sosok ulama yang sangat dihormati.

“Ya tentu bagi kita, murid beliau atau sebagai pecinta Almarhum Tuan Guru Sekumpul menyambut dengan rasa senang dan bersyukur. Karena haul ini bukan hanya untuk mendoakan tapi juga sebagai penawar rindu terhadap sosok ulama yang begitu kita hormati dan panuti selama hidup bahkan hingga belasan tahun setelah beliau wafat,” ucapnya.

DIkatakanya pula, di tengah kerinduan masyarakat Kalsel selama pandemi yang tak dapat melaksanakan haul, tentu ini akan terobati.

Namun, ingatnya, dalam kondisi iklim yang saat ini kurang baik tentu harus menjadi perhatian masyarakat pula.

“Bencana alam dan serangan penyakit bisa terjadi kapan saja dan dimana saja. Mudahan pelaksanaan dapat berjalan lancar,” pungkasnya. (azka)

Editor : Akhmad