Merajut Persatuan dan Keamanan Melalui Deklarasi Damai

Seluruh komponen Banua, dari Unsur Forkopimda Kalsel, Ormas, Politikus, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Lintas Agama menggelar deklarasi damai usai pemilu. (foto : rizqon/klikkalsel)

BANJARMASIN, klikkalsel- Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) mengumpulkan seluruh komponen banua, dari tokoh antar agama, politisi, organisasi masyarakat dan unsur Forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) dalam deklarasi damai pasca-Pemilu 2019.

Tensi persaingan politik yang masih terasa di tengah masyarakat tentu diharapkan menimbulkan gesekan yang berujung perpecahan. Deklarasi tersebut diharapkan membawa dampak kedam
aian meskipun berbeda pilihan.

Deklarasi damai yang digelar di Gedung Chandra Jalan Belitung, Selasa (30/4/2019) sore dihadiri
Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor.

Sahbirin Noor yang akrab disapa Paman Birin, memimpin langsung pembacaan deklarasi damai yang didalamnya terdapat sejumah poin penting untuk merajut perdamaian setelah pesta demokrasi 2019.

Isi deklarasi damai tersebut pertama untuk tetap menjaga stabilitas keamanan dan kedamaian serta menjalin persatuan dan kesatuan bangsa.

Kedua memelihara tali persaudaraan sebagai masyarakat Banua yang “ruhui rahayu”. Ketiga menentang segala bentuk hoax, ujaran kebencian dan upaya inkonstitusional yang memecah belah persatuan Dan kesatuan NKRI.

Isi deklarasi keempat mengajak seluruh komponen masyarakat Kalimantan Selatan untuk tetap tenang dan sabar menunggu hasil resmi dari KPU sebagai lembaga yang berkompeten.

Selanjutnya, Paman Birin juga mengajak seluruh kompenen Banua agar terus bergandengan tangan, bergerak bersama membangun Kalsel, demi kesejahteraan dan kemajuan di Bumi Antasari.

“Kita awali dengan semangat, bergerak! Dalam mengisi kehidupan ini. Semua kita bergerak untuk berkarya kembali, untuk menjalani kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” ucapnya.

Sementara itu, Kapolda Kalsel Irjen Pol Yazid Fanani menegaskan bahwa selama pelaksaan pemilu hingga saat ini proses rekapitulasi suara masih bergulir secara berjenjang, berjalan aman dan damai.
Mantan Staf Ahli Badan Intelejen Negara (BIN) RI ini, menjamin kondusifitas Kalsel akan tetap terjaga dibantu kekuatan TNI dan seluruh elemen masyarakat.

“Kampanye, pemilu kemarin sudah selesai. Mari rajut kembali kebersamaan, mari kota ciptakan banua yang aman dan damai. Perlu melibatkan seluruh komponen, upaya bagian mewujudkan Kalimantan Selatan yang aman, tertib, dan damai. Terimakasih,” pungkas Irjen Pol Yazid Fanani.(rizqon)

Editor : Amran

Tinggalkan Balasan