Menderita Lymphangioma, Yeni Penderita Belum ditangani Secara Serius

Kondisi putri dari Badriansyah dan Irma ini memang sudah cukup memprihatinkan. Benjolan yang tumbuh di bagian lehernya sudah sebesar kepala. Sehingga membuatnya sulit bernafas, mengkonsumsi makanan maupun minuman.

“Sepekan terakhir ketika meneguk air maupun asi terdengar suara di bagian lehernya. Kemungkinan ini juga mengganggu pernafasan,” ucap Badriansyah.

Tak kalah memprihatinkan, kondisi ekonomi Badriasnyah sendiri yang hanya bekerja sebagai penangkap ikan juga sangatlah memilukan.

Penghasilannya pas-pasan, sekitar 17 ribu rupiah dalam sehari. Hal ini memaksanya tidak dapat berbuat banyak untuk penanganan anaknya.

Ia bersama keluarga kecilnya juga hanya menghuni rumah kecil beratap daun dan berbahan kayu.
Di sisi lain, hingga beberapa kali pengobatan ia masih bisa ditangani dengan menggunakan BPJS. Baik itu pembiayaan untuk menebus obat-obatan hingga pemeriksaan.

Badriasnyah pun berharap kesembuhan anaknya bisa dapat terwujud dengan kepedulian dan donasi para dermawan.

Terkait hal ini, kondisi Yeni juga sudah diketahui dan menjadi perhatian Yayasan Dompet Sedekah Peduli Barito Kuala.

“Kita sudah terima info tersebut, namun untuk menentukan jenis bantuan yang diberikan, segera dikoordinasikan dengan Camat Belawang,” papar Hery Sasmita, Sekretaris Yayasan Dompet Sedekah Peduli Batola.(muhammad)

Editor : Amran

Tinggalkan Balasan