Menang Tipis 1-0 dari Persebaya, Djanur ‘Salahkan’ Kondisi Lapangan

Salah satu peluang Fernando Tores berhadapan dengan kiper Persebaya. (foto : wamen/klikkalsel)

MARTAPURA, klikkalsel – Menjamu Persebaya Surabaya di Stadion Demang Lehman, Martapura, dalam lanjutan Shopee Liga 1 2019, Sabtu (29/9/2019).

Laskar Antasari mampu memutus rekor buruk 2 laga terakhir, dengan menumbangkan Persebaya Surabaya lewat skor tipis 1-0.

Di babak pertama Persebaya, terlihat lebih mendominasi pertandingan, yang membuat permainan anak asuh Djajang Nurjaman tidak berkembang, dan terus ditekan oleh Persebaya lewat kedua sisi pertahanan PS Barito Putera.

Sejumlah peluang emas didapatkan Persebaya, lewat bombernya David Da Silva, namun bola masih melenceng dari gawang PS Barito Putera yang dijaga M Riyandi.

Memasuki babak kedua, PS Barito Putera mencoba ke luar dari tekanan, dan berbalik menguasai pertandingan. Rafael Silva yang menjadi motor serangan PS Barito Putera mampu membongkar pertahanan Persebaya yang dijaga Aktavio Dutra dan Hansamu Yama.

Peluang emas pun didapatkan PS Barito Putera lewat aksi Rafael Silva, namun Fernando Torres yang hanya tinggal menyontek bola, gagal membuat PS Barito Putera unggul.

Gempuran ke jantung pertahanan Persebaya terus dilancarkan Rizky Pora cs. Alhasil pada menit ke 67, umpan silang terukur dari Rizky Pora, berhasil dimaksimalkan bomber haus gol, Rafael Silva. Sundulan kerasnya tidak mampu diantisipasi oleh kiper Persebaya, Miswar Saputra.

Unggul 1-0 Laskar Antasari, kembali berbalik ditekan tim tamu Persebaya, namun pertahanan kokoh PS Barito Putera tidak mampu dibongkar. Beberapa peluang pun sempat didapat lewat serangan balik cepat, akan tetapi masih mampu dipatahkan lini belakang Persebaya.

Atas hasil tersebut, Pelatih Kepala PS Barito Putera, Djajang Nurjaman, mengucapkan rasa syukurnya karena Barito Putera mampu meraih kemenangan dalam laga yang berlangsung tadi malam.

Ia menyampaikan, pertandingan yang berlangsung tersebut merupakan pertandingan yang cukup sulit, dan bisa mengakhiri pertandingan dengan kemenangan merupakan sebuah hasil yang sudah sangat maksimal dari para anak asuhnya, oleh sebab itu ia mengapresiasi kinerja anak asuhnya yang bermain di lapangan.

“Jujur, Persebaya banyak peluang, dan kami minim peluang, tapi 1 assist dari Rizky Pora bisa dimaksimalkan menjadi gol oleh Rafael,” ujarnya.

Meskipun meraih kemenangan dalam laga menghadapi Persebaya tersebut, Djanur mengakui faktor lapangan masih menjadi kendala bagi anak asuhnya untuk mengembangkan permainan.

“Walaupun ini kandang sendiri, saya melihat lapangan menjadi problem buat para pemain kami, karena itu kami tidak bisa mulus memainkan bola dari kaki ke kaki,” pungkasnya. (fachrul)

 

Editor : Farid

Tinggalkan Balasan