Melalui UKW, Wakil Ketua Dewan Ini Berharap PWI Kalsel Lahirkan Wartawan Profesional

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Persatuan Wartawan Indonesia Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) kembali menggelar uji kompetensi wartawan (UKW) di Kota Banjarmasin pada 16-17 Desember 2020. Sebanyak 47 jurnalis dari berbagai media massa di Kalsel mengikuti kegiatan ini.

”UKW kali ini terdiri dari 2 angkatan yakni 10 dan 11 dan berlangsung selama 2 hari yakni 16-17 Desember 2020,” ujar Ketua PWI Kalsel, Zainal Helmi saat pembukaan acara di Banjarmasin, Rabu (16/12/2020).

Menurutnya, semestinya UKW ini digelar pada Februari yang lalu, bertepatan dengan Hari Pers Nasional (HPN). Namun karena jadwal HPN yang padat akhirnya diundur waktunya.

Terlebih lagi, sambung Helmi, adanya pandemi corona menyebabkan kegiatan ini molor hingga akhir tahun ini.

”Peserta kali ini bukan hanya dari Banjarmasin terapi juga wartawan dari berbagai kabupaten/kota se Kalsel, Jika semua peserta ini lulus, maka akan semakin banyak wartawan di Kalsel yang sudah kompeten. Dan saat ini sudah ada 200 lebih anggota PWI Kalsel yang telah UKW,” terang Helmi.

Pada UKW kali ini, panitia menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Semua peserta menggunakan masker, face shield, menjaga jarak dan disiapkan hand sanitizer.

Sementara itu, Salah satu narasumber dalam UKW kali ini, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banjarmasin, Matnor Ali mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan PWI Kalsel tersebut.

“Pelaksanaan ini bagus, mudah-mudahan dengan adanya UKW ini artinya bisa meningkatkan kualitas para wartawan di Banjarmasin dan Kalsel,” kata Matnor Ali kepada klikkalsel.com usai kegiatan tersebut.

Menurutnya, uji kompetensi ini untuk meningkatkan secara profesional wartawan yang ada di Banjarmasin dan Kalsel bisa sesuai dengan Undang-Undang Pers yang berlaku.

Selain itu, ia juga berharap dengan para wartawan yang mengikuti UKW ini bisa meningkatkan wartawan yang profesional, sehingga bisa bekerja sama sebagai mitra.

“Baik itu sebagai layanan publik, pejabat daerah bisa melakukan kerjasama untuk memajukan daerah,” tegasnya.

Pasalnya, menurut politisi Partai Golkar ini, Kalsel perlu dibantu para wartawan sebagai media informasi ke masyarakat.

“Artinya masyarakat terbantukan dengan informasi yang diberikan melalui wartawan melalui media, yang awalnya masyarakat tidak tahu menjadi tahu,” pungkasnya. (airlangga)

Editor : Akhmad

Tinggalkan Balasan