Media Mainstream Meredam Berita Hoax

Salah satu narasumber saat memberikan materi pada kegiatan Editor's Forum. (foto : elo syarif/klikkalsel)

BANJARMASIN, klikkalsel – Di era digital saat ini, media sosial dinilai merupakan salah satu pilar demokrasi, selain eksekutif, legislatif, yudikatif dan pers. Di mana dampak yang ditimbulkan sangat besar sebagai akibat dari cepatnya informasi yang sampai kepada masyarakat.

Hal itu dijelaskan Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik, Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, Rosarita Niken Widiastuti, ketika membuka Editor’s Forum terkait Media Bermartabat untuk Pemilu Berkualitas di Hotel Mercure Banjarmasin, Selasa (16/10/2018).

Cepatnya arus informasi media sosial harus dapat diimbangi dengan pengawasan dari masing-masing pengguna, untuk mengantisipasi meluasnya berita bohong atau kampanye hitam terkait Pemilu kepada masyarakat. Mengingat dampak yang ditimbulkan sangat luas dan mempengaruhi kepercayaan masyarakat pada salah satu pihak atau hal tertentu.

“Peran media mainstream seperti surat kabar, radio, televisi dan online diharapkan meredam berita hoax dan dapat menjadi wadah klarifikasi bagi masyarakat, dengan mengabarkan hal yang benar, akurat serta berimbang.” tutur Niken.

Di mana seharusnya, media sosial mengambil sumber dari media yang kredibilitasnya dapat dipercaya dan bukan sebaliknya seperti yang terjadi saat ini.

Maraknya media sosial yang turut menyebarkan berita bohong atau hoax dinilai sudah sangat meresahkan dan perlunya pengawasan, agar dampaknya tidak terlalu luas mempengaruhi masyarakat.

Apalagi risikonya dapat menimbulkan perpecahan kesatuan dan persatuan, akibat perbedaan pandangan yang menciptakan banyak persepsi. Hal itu semakin diperparah dengan kebiasaan sebagian besar masyarakat yang masih mudah menerima berita, tanpa mencari tahu kebenarannya.

Editor’s Forum yang digelar Kemkominfo RI bersama PWI Kalsel mengundang tiga narasumber dari praktisi media. Yakni Rektor Universitas Multimedia Nusantara Ninok Leksono, Koordinator Kaukus Media dan Pemilu Agus Sudibyo dan Pimred arah.com. Nurjaman Mochtar, dengan moderator Dwitri Waluyo, Redaktur Jaringan Pemberitaan Pemerintah.(elo syarif)

Editor : Farid

Tinggalkan Balasan