Masjid Al Jihad Menggelar Kurban Hari Minggu, 9.400 Lembar Kupon Dari 86 Ekor Sapi Dibagikan

Sapi kurban saat Idul Adha 2021 di halaman Masjid Al Jihad Banjarmasin. (foto: dok klikkkalsel)

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Pengurus Masjid Al Jihad Banjarmasin akan menggelar salat Idul Adha di RTH Taman Kamboja, pada 9 Juli 2022 sesuai maklumat Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah. Namun untuk pelaksanaan ibadah kurban, panitia di Masjid Al Jihad bakal melakukan penyembelihan 86 ekor sapi pada Minggu 10 Juli 2022.

Ketua Cabang 4 Muhammadiyah Kota Banjarmasin, H Taufik yang juga dewan penasihat Masjid Al Jihad menyampaikan pelaksanaan salat id bertempat di lapangan RTH Kamboja pukul 07:15 WITA, Sabtu 9 Juli 2022. Usai salat id, dikatakannya, tak ada kegiatan penyembelihan hewan kurban.

“Ahad penyelenggaraan qurban Masjid Al Jihad,” tuturnya, Jumat (8/7/2022).

Dia menyampaikan jumlah sapi kurban sebanyak 86 ekor dan dipastikan tidak ada lagi penambahan. Dalam hal ini, panitia telah merampungkan segala persiapan untuk penyembelihan sapi kurban di halaman masjid Al Jihad Banjarmasin.

“Terkait dengan panitia persiapan teknisnya sudah kita lengkapi, termasuk alat dan perlengkapan dan panitianya berjumlah 500 orang jemaah,” ucapnya.

Dia bersyukur partisipasi masyarakat berkurban di Masjid Al Jihad Banjarmasin terus meningkat setiap tahunnya. Informasi yang diterimanya, para donatur merasa puas atas penyelenggaraan ibadah kurban yang dilaksanakan oleh panitia.

“Alhamdulillah, masyarakat merasa puas dengan fasilitas dan pelayanan kita. Jadi satu hari selesai kegiatan ibadah kurban, kemudian jam 2 siang sudah bisa diambil daging kurban tidak sampai sore,” tuturnya.

Dia memastikan sapi kurban di Masjid Al Jihad Banjarmasin bersertifikat kesehatan dan bebas dari penyakit mulut dan kuku (PMK). Pelaksanaan ibadah kurban di halaman Masjid Al Jihad Banjarmasin berdasarkan pedoman penyembelihan atau pemotongan atau hewan kurban di luar rumah potong hewan (RPH) sesuai imbauan pemerintah dan MUI, diantaranya sebagai berikut.

Baca Juga : Sapi Kurban di Masjid Al Jihad Banjarmasin Berjumlah 90 Ekor, Lebih Banyak Dari Tahun Lalu

Baca Juga : Bagaimana Berkurban di Tengah Wabah PMK, Ini Penjelasan MUI

– Tempat pemotongan hewan kurban mendapat persetujuan dari pemerintah daerah/dinas setempat.

– Lokasi tidak berdekatan dengan peternakan (sapi, kerbau, kambing, domba, dan babi) atau konservasi kebun binatang, penangkaran satwa liar berkuku belah seperti rusa, banteng, dan jerapah.

– Pemotongan dilaksanakan segera dalam waktu satu hari.

– Penempatan dokter hewan atau paramedik veteriner yang ditunjuk.

– Memiliki lahan yang cukup dengan pagar atau pembatas.

– Tersedia fasilitas penampungan hewan.

– Tersedia tempat khusus terpisah (isolasi) untuk hewan sakit. Memenuhi persyaratan higiene sanitasi.

-Tersedia fasilitas dan bahan untuk pembersihan dan disinfeksi.

– Tersedia fasilitas air bersih yang mencukupi.

– Tersedia fasilitas perebusan.

– Tersedia lubang galian untuk menampung limbah.

– Tersedia area penggalian untuk penguburan bangkai.

Terlebih lagi, proses penyembelihan sapi kurban di Masjid Al Jihad Banjarmasin menggunakan teknologi alat restraning box agar lebih aman dan efektif.

Alat itu berbentuk seperti kandang. Sapi yang akan disembelih dimasukkan. Kemudian ada bagian alat ini bekerja menjepit tubuh sapi.

Sementara itu, dia menjelaskan jumlah kupon pembagian dari berkisar 9.400 lembar lebih dari 86 sapi yang disembelih. Pemotongan setiap satu ekor sapi terdapat 110 kupon daging. Dari 110 kupon itu, 70 diserahkan kepada pihak yang berkurban dan 40 sisanya dibagikan kepada warga sekitar Masjid Al Jihad Banjarmasin.

“Jadi yang di kawasan Al Jihad dulu Cempaka 1, Cempaka 2, Cempaka 3, Teluk Dalam, itu yang utama dulu dibagikan,” pungkasnya. (rizqon)

Editor: Abadi