Masih Banyak Ritel Belum Memasarkan Produk Lokal, Tugiatno : Pemko Harus Memfasilitasi

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Toko ritel atau modern di Banjarmasin masih belum banyak terlihat memasarkan atau menjual produk hasil UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) lokal.

Oleh karena itu, Wakil Ketua DPRD Banjarmasin Tugiatno meminta, agar Pemko Banjarmasin memfasilitasi masuknya berbagai produk lokal ke seluruh toko modern tersebut.

“Kalau bisa Pemko mengeluarkan kebijakan yang dapat meringankan produk lokal, agar bisa masuk dan dipasarkan di toko ritel,” katanya, kepada wartawan, Selasa (14/9/2021).

Menurutnya, masuknya produk lokal di toko modern dapat membantu UMKM dalam mengembangkan pemasaran produknya. Dan eksistensi UMKM tergantung dari pemasaran dan penjualan produk yang dihasilkan.

Lagipula, kata politisi asal Fraksi PDI Perjuangan DPRD Banjarmasin ini, keberadaan UMKM sejalan dengan visi-misi dan Walikota Banjarmasin Ibnu Sina membentuk wirausaha baru (WUB) dan sesuai dengan Rencana Jangka Panjang dan Menengah Daerah (RPJMD) Banjarmasin.

Menurutnya, kewajiban toko ritel memasarkan produk lokal, sesuai dengan amanat Perda Nomor 6 tahun 2009 tentang Kemitraan antara Pasar Modern Dan Toko Modern dengan UMKM.

“Namun saat ini saya melihat belum banyak toko ritel yang menampung produk lokal untuk dipasarkan. Alasannya karena belum memenuhi ada merk dan standar kemasan,” katanya.

Seharusnya, cetus dia, Pemko Banjarmasin mencabut izin toko modern atau ritel jika masih belum memasarkan produk lokal.

Jadi, ia menyarankan, toko ritel membeli produk lokal, kemudian dikasih merk dan dikemas sedemikian rupa, agar produk lokal memenuhi standarisasi dan bisa dipasarkan ke toko ritel tersebut.

Selain itu, ia meminta, Pemko menyediakan tempat khusus untuk menampung produk lokal hasil UMKM. “Salah satunya pasar modern wajib menyediakan tempat khusus atau bekerjasama dengan barang- barang lokal yang diproduksi oleh UMKM,” katanya. (farid)

Editor : Amran