Mantan Gubernur Kalsel Rudy Ariffin Anggap Kritikan Wartawan Sebagai Masukan

H Rudy Arifin.(foto : syarif wamen/klikkalsel)

BANJARMASIN, klikkalsel – Mantan Gubernur Kalsel dua periode, H Rudy Ariffin teringat nostalgia selama menjabat sebagai kepala daerah. Tokoh banua ini berpandangan insan pers adalah bagian pengawas kinerja pemerintah.

Hal itu, dia sampaikan saat bersiturrahmi dalam kegiatan sahur bersama jurnalis se Kalsel di Dafam Syariah, Minggu (26/5/2019). Pada agenda, turut dihadiri ketua Persatuan Wartawan Indonesi (PWI) Kalsel, Zainal Helmie.

“Saya kalau dikritik wartawan, saya anggap masukan dalam menjalankan tugas pemerintahan, waktu di Martapura sampai menjadi gubernur selama dua periode” ucapnya.

Menurutnya, peran pers adalah kontrol sosial dan sebagai corong masyarakat menyampaikan keluhan serta masukan terhadap pemerintah. Oleh sebab itu, dia menegaskan kritikan jurnalis merupakan masukan sebagai bahan evaluasi, bukan untuk dihindari.

“Kerena merekalah yang mengawasi kegiatan pembangunan dan kegiatan kemasyarakatan,” kata Rudy Arifin.

Sementara itu, dia pun berharap tali silaturrahmi kepada insan pers banua dapat terus terjalin. Meski saat ini sudah tidak memegang roda pemerintah.

Ia juga berharap peran serta jurnalis dalam menangkal berita hoaks, yang dapat menimbulkan kebencian di tengah masyarakat. Terlebih di tengah suasana tensi tinggi politik Nasional pasca pemilu.

Di samping itu, dalam agenda sahur bersama insan pers tersebut juga dihadiri Ibu negara RI tahun 1999-2001, Shinta Nuriyah Abdurrahman Wahid. Dalam kesempatan istri Presiden RI keempat tersebut, menggelar dialog bersama insan pers banua, dengan tema “memadamkan kobaran api kebencian dan hoaks”.

“Semoga dengan nasehat ibu bisa mendinginkan suasana,” pungkas dia. (rizqon)

Editor : Farid

Tinggalkan Balasan