Religi  

Manfaat Shalat Dhuha dan Shalat Berjamaah Menurut Ustadz Muhammad Maulana Al-Kelayani

Ustadz Muhamamd Maulana Al-Kelayani

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Shalat Dhuha adalah ibadah sunnah yang dilakukan pada awal waktu sekitar 20 menit matahari terbit dan akhir waktu di seperempat siang.

Shalat dhuha boleh dikerjakan paling sedikit dua rakaat dan lebih banyak dengan kelipatan yang sama.

Dijelaskan Ustadz Muhammad Maulana Al Kelayani, Shalat dhuha memiliki keistimewaan yang luar biasa jika dapat mengamalkannya.

“Diantaranya keistimewaan shalat dhuha yaitu akan dilimpahkan oleh Allah SWT rezeki serta keberkahan lainnya,” kata Ustadz, Sabtu (10/6/2023).

Cukup dengan dua rakaat shalat dhuha saja dipercaya dapat membuat terhindar dari segala penyakit serta diberikan kesehatan setiah harinya.

Shalat dhuha juga memiliki ke keistimewaan lainnya, yaitu menarik rejeki, artinya bila ingin mendapatkan banyak rezeki dari Allah SWT maka lakukanlah shalat dhuha.

Baca Juga Shalat Idul Adha 1443 H Dimanfaatkan Bupati untuk Pamitan Dan Ajak Doakan Jemaah Haji

Baca Juga Lapas Kelas IIA Banjarmasin Gelar Shalat Idul Adha dan Penyembelihan Hewan Kurban

“Bagus dilakukan saat kita hendak memulai aktivitas diawali dengan sholat dhuha,” ujarnya.

Kemudian, kata ustadz, juga dianjurkan shalat berjamaah, dipercaya akan melebihi dari pada pahala orang yang sholat sendiri.

“Kalau berjamaah pahalanya akan berlipat ganda sebanyak 27 derajat, sedangkan shalat sendiri itu pahalanya hanya satu derajat saja,” jelasnya.

Lebih Lanjut, kata ustadz, shalat sendiri itu belum tentu diterima atau sah. Hal itu tergantung kekhusyuan saat melaksanakannya.

“Artinya hanya melaksanakan kewajiban saja namun sah apa tidaknya tergantung kekhususan. Kalau shalat berjamaah khusyu atau tidak khusyu tetap diterima oleh Allah SWT, itu lah kelebihan shalat berjamaah terkhusus memakmurkan tempat ibadah dengan berjamaah,” pungkasnya. (airlangga)

Editor: Abadi