Religi  

Malam Nuzulul Quran, Malam Turunnya Al-Quran dan Kelebihannya

Ustadz Muhammad Maulana Al-Kelayani

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Nuzulul Quran merupakan hari istimewa yang diperingati sebagai malam turunnya Al-Quran pada 17 Ramadan.

Peringatan Nuzulul Quran yang dilakukan oleh umat muslim untuk menghayati serta mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam Al-Quran di kehidupan sehari-hari.

Dijelaskan Ustadz Muhammad Maulana Al-Kelayani pada bulan Ramadan diturunkannya Al-Quran sebagai petunjuk bagi manusia, keterangan yang nyata dan pedoman untuk meniti kehidupan.

“Al-Quran diturunkan untuk menjawab semua permasalahan hidup manusia di dunia dan sebagai pembeda antara hak yang batil (benar maupun salah),” jelasnya, Senin (18/4/2022).

Nuzulul Quran, menurut alim ulama kata Ustadz, juga erat kaitannya dengan Lailatul Qadar. Sebab jika beribadah di malam tersebut sebagian ulama percaya bagaikan beribadah selama 1000 bulan atau selama 80 tahun lebih.

“Maka pergunakanlah malam Nuzulul Quran dengan beribadah seperti beritikaf membaca Al-Quran dan lebih luar biasa lagi khatam Al-Quran pada malam 17 Ramadan,” paparnya.

Pada malam Nuzulul Quran, kata Ustadz, Allah SWT akan melipatgandakan ibadah umatnya diantaranya, dengan membaca 1 huruf Al-Quran di malam tersebut maka akan digandakan pahalanya sebanyak 70 kali.

Baca Juga : Tips Ustadz H Mohammad Mobarak, Mengelola Sabar Berdasar Alquran

Baca Juga : Buka Puasa Bersama Wartawan, Pemko Banjarbaru Ingin Pererat Silaturahmi

Selanjutnya, alim ulama, kata ustadz juga menganjurkan untuk memperbanyak membaca Al-Quran di rumah agar mendapat keberkahan dan safaat-Nya di hari kiamat.

“Nabi Muhammad SWT mengatakan, perbanyaklah membaca Al-Quran di rumah-rumah kalian. Bahwa sebenarnya rumah yang tidak dibacakan Al-Quran, itu sedikit kebaikannya dan banyak kejahatan,” ujarnya.

Kemudian, kata Ustadz, mengapa Al-Quran sebagai pedoman untuk umat muslim dalam menjalankan kehidupan sehari-hari. Dikarenakan di dalam Al-Quran banyak mengandung pelajaran kehidupan atau kisah para Nabi yang patut untuk di contoh.

“Mulai, kisah para Nabi, jawaban problematika kehidupan, obat penyembuh dari segala macam penyakit dan banyak lagi kelebihan-kelebihan yang ada dalam surah-surah di Al-Quran,” tuturnya.

“Contohnya, jika kita ingin dikabulkan hajat (keinginan) maka bacalah Surah Yasin, jika ingin rezeki dari Allah SWT maka bacalah Surah Al-Waqiah,” sambungnya.

Dalam riwayat Nabi Muhammad SAW, kata Ustadz ada juga kelebihan surah yang selalu dibaca ketika shalat, yaitu Al-Fatihah. Ketika membaca surah tersebut dalam niat akan dikabulkan sesuai dengan apa yang dikehendaki.

Ustadz juga mengungkapkan, bahwa juga ada surah dipercaya bagus untuk dibaca ketika masuk rumah setelah mengucapkan salah, diantaranya adalah surah Al-Ikhlas yang dibaca sebanyak 3 kali.

“Maka dipercaya Allah SWT akan memperkaya umatnya tersebut, bukan hanya dirinya namun tetangga yang berada disekitar rumahnya juga ikut diperkaya Allah SWT,” pungkasnya. (airlangga)

 

Editor: Abadi