Mahasiswa UMM Ajarkan Cara Penggunaan Aplikasi Zoom dan Google Meet di SDN 3 Belimbing Raya Tabalong

Pemberian informasi cara penggunaan aplikasi Zoom dan Google Meet di SDN 3 Belimbing Raya Tabalong. (foto : istimewa)
TANJUNG, klikkalsel.com – Sejumlah mahasiswa Universitas Muhammad Malang (UMM), memberikan informasi cara penggunaan Aplikasi Zoom dan Google Meet Kepada Guru SDN 3 Belimbing Raya Tabalong.
Kegiatan ini merupakan salah satu dari rangkaian Program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kelompok 40 selama berada di Kabupaten Tabalong.
Baca Juga : Kedapatan Tanpa Masker, Warga Diancam Sanksi Sosial, Sita KTP hingga Denda
Menurut Agus Joko Susilo, salah seorang mahasiswa UMM, untuk program kali ini pihaknya sengaja menyasar para guru, sebab di masa pandemi Covid-19 ini bidang pendidikan merupakan salah satu sektor yang sangat terdampak.
“Sehingga kami selaku generasi bangsa berinisiatif untuk memberikan informasi penggunaan aplikasi zoom meeting dan goggle meet,” ungkapnya, Senin (10/8/2020).
Dirinya juga mengatakan, saat ini bukan hanya orang tua murid yang kesulitan untuk menjelaskan materi pembelajaran yang sedang di pelajari anak-anak, bahkan dewan guru pun merasa sangat kewalahan.
“Pemberikan informasi penggunaan aplikasi zoom meeting dan google meet ini agar dewan guru dapat dengan mudah memberikan penjelasan kepada siswa-siswi,” katanya.
Baca Juga : Miliki Sabu, Pemuda Ini Dijemput Dirumahnya
Agus menambahkan, program ini laksanakan mulai 7 Agustus 2020. Dalam satu bulannya dilakukan sebanyak 3 kali tahapan.
Selain itu, program ini juga dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19 sesuai anjuran pemerintah.
“Pelaksaan program kerja ini dilakukan dengan mengumpulkan Dewan Guru SDN 3 Belimbing Raya dalam satu ruangan serta tidak lupa menerapkan protokol kesehatan covid-19,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SDN 3 Belimbing Raya, Hj Maswah, mengatakan, pihaknya memang sudah pernah mendengar tentang cara penggunaan aplikasi Zoom dan Google Meet.
Namun, apabila aplikasi tersebut diterapkan dalam proses belajar mengajar, maka ada sebagian siswa-siswi yang tidak bisa ikut bergabung dalam pembelajaran.
“Dikarenakan tidak semua siswa-siswi menggunakan smartphone,” ucapnya. (arif)

Tinggalkan Balasan