BANJARMASIN, klikkalsel.com – Ratusan mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat (ULM) antusias mengikuti kuliah umum yang menghadirkan sejumlah tokoh penting, termasuk para dekan dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
Kegiatan ini yang digelar Rabu (28/5/2025) ini, mengangkat tema “Tantangan dan Peluang Ketatanegaraan dalam Kebijakan Publik di Era Digital”.
Rektor ULM, Prof. Dr. Ahmad Alim Bachri mnenekankan, pentingnya kesiapan seluruh insan akademik dalam menghadapi era digitalisasi.
Menurutnya, era digital bukan hanya membawa sisi positif, namun juga berbagai tantangan yang berpotensi merugikan jika tidak diantisipasi dengan bijak.
“Yang perlu dipersiapkan oleh perguruan tinggi adalah bagaimana menjadikan era digital ini sebagai momentum. Bukan hanya melihat dari sisi positifnya, tetapi juga menangkal dampak negatifnya. Seperti yang dijelaskan oleh Kapolda, jika kita tidak waspada, kita bisa terbawa arus perubahan, bahkan terprovokasi dan melakukan pelanggaran hukum akibat penyalahgunaan teknologi digital,” ujar Prof. Ahmad.
Ia juga menekankan, mahasiswa sudah dibekali pemahaman konseptual melalui mata kuliah teknologi informasi di tiap program studi. Namun yang paling penting, lanjutnya, adalah menanamkan nilai-nilai pemanfaatan teknologi secara bijak agar dapat memberi manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat.
Baca Juga : PGSD ULM Serbu DPRD Kalsel, Bedah Politik dan Konstitusi di Lapangan
Baca Juga : Terpilih Aklamasi, Wagub Hasnur Gantikan Acil Odah Sebagai Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Kalsel
Sementara itu, Ketua Pelaksana Kegiatan, Siti Mauliana Hairini, menyampaikan kuliah umum ini merupakan bentuk respons universitas terhadap tantangan zaman.
Ia menjelaskan, tema yang diangkat mencakup tiga aspek penting: ketatanegaraan, kebijakan publik, dan era digital.
“Ini adalah wujud dari urgensi universitas untuk tidak tertinggal dalam perubahan zaman. Kami ingin mempertemukan prinsip-prinsip dasar ketatanegaraan dengan perkembangan digital, agar kita tetap berjalan dalam koridor ideologi Pancasila namun tetap adaptif terhadap disrupsi digital,” jelas Siti.
Kuliah umum ini menghadirkan tiga pembicara utama, yaitu Rektor ULM Prof. Dr. Ahmad Alim Bachri, Kapolda Kalimantan Selatan Irjen. Pol. Rosyanto Yudha Hermawan, dan Rektor Universitas Borneo Tarakan, Prof. Yahya Ahmad Zein.
Masing-masing menyampaikan perspektif mereka tentang bagaimana institusi, termasuk aparat penegak hukum dan lembaga pendidikan tinggi, harus beradaptasi dengan era digital tanpa meninggalkan nilai-nilai dasar kenegaraan. (azka)
Editor : Akhmad