Mahasiswa di Banjarmasin Gelar Aksi Kamisan Serukan Penegakan HAM

Juga agar dapat memajukan kesadaran masyarakat akan pentingnya HAM, khususnya kepekaan terhadap berbagai bentuk kekerasan dan pelanggaran sebagai akibat dari penyalahgunaan kekuasaan negara dan kepedulian terhadap sesama tanpa melihat latar belakang setiap individual.

“Saya harap melalu aksi ini juga bisa mengantisipasi masyarakat dari pelanggaran HAM di masa yang akan datang,” harapnya.

Disamping itu, Koordinator aksi Rizki Nugroho Fitrianto yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Bem Uniska mengatakan aksi kamisan yang dilakukan pihaknya bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya penegakan Hak Asasi Manusia (HAM) di Indonesia.

“Juga bertujuan ingin memberitahukan kepada masyarakat sementara ini masih banyak kasus HAM di Indonesia yang belum terselesaikan,” kata Mahasiswa semester 10 Fakultas Hukum tersebut kepada klikkalsel.com

Hal ini sebagai salah satu penggambaran duka mahasiswa atas apa yang terjadi di Indonesia dan merupakan hasil kesepakatan bersama.

Ia mengungkapkan, sebenarnya aksi kamisan sudah dilakukan di beberapa daerah dan digagas oleh kawan kawan yang berada di daerah ibu Kota lebih tepatnya Jakarta. Dimana diketahui para korban maupun keluarga Korban dari pelanggaran HAM pada tahun 1998 yang mana aksi kamisan mereka gelar setiap kamis sore di depan Istana Negara.

“Jadi untuk Bem Uniska masih terpikirkan setiap satu bulan akan menggelar 2 kali aksi kamisan, satu kali di Banjarmasin dan satu kali di Banjarbaru,” ungkapnya.

Baca juga : Banjir Masih Rendam Desa Tanipah, Mapala Uniska Salurkan Bantuan

Aksi mahasiswa ini diperkirakan akan diikuti banyak mahasiswa. Oleh karena itu, pihaknya juga akan terus berkonsolidasi sehingga aksi tersebut tidak disusupi oleh pihak-pihak lain yang tak bertanggung jawab.

“Kami adakan konsolidasi terus menerus untuk mengetahui pihak-pihak yang turut serta dalam aksi kami ini, selain itu untuk masalah keamanan kita udah komunikasikan sama pihak kepolisian, kalau ada oknum yang bikin rusuh atau tidak mematuhi instruksi koordinator maka akan langsung kami serahkan kepada pihak berwenang untuk menindak lanjuti,” tuturnya.

Dari aksi tersebut ia juga mengharapkan agar kiranya Negara lebih peduli terhadap kasus-kasus pelanggaran HAM yang belum terselesaikan, dan juga harapannya Masyarakat lebih melek lagi mengenai penegakkan HAM itu sendiri

“Kami juga berharap semoga kami bisa konsisten menjalankan aksi kamisan ini, dalam satu bulan dua kali aksi,” harapnya.

Sementara itu, mengingat masih dalam situasi pandemi Covid-19 Rizki juga tidak lupa untuk mengingatkan agar para peserta aksi bisa mematuhi protokol kesehatan.

“Pakai masker dan tetap menjaga jarak, dari kami juga menyediakan hand sanitizer untuk masa aksi,” pungkasnya.(airlangga)

Editor : Amran

Tinggalkan Balasan