LSM dan Ormas se-Kalsel Gelar Deklarasi Damai Pasca PSU

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Sejumlah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) dan Tokoh Masyarakat di Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar Silaturahmi di salah satu hotel di kawasan Jalan Ahmad Yani Kilometer Kabupaten Banjar, Kamis (1/7/2021).

Kegiatan yang disinergikan dengan Deklarasi Damai LSM/Ormas se-Kalsel Pasca pemungutan suara ulang (PSU) di Kalsel untuk menjaga Banua tetap aman, damai dan kondusif.

Ketua Panitia Pelaksana yang juga merupakan Ketua Ormas KAKI Kalsel, Ahmad Husaini, mengungkapkan pelaksanaan acara ini untuk menyamakan persepsi dikalangan LSM dan Ormas agar dapat menjaga situasi dan kondisi pasca PSU.

Ia menyebutkan, PSU lalu mencerminkan kemajuan demokrasi di Kalsel dengan ditandai meningkatnya partisipasi pemilih yang memberikan suaranya.

“Kami berikan apresiasi setinggi ya kepada masyarakat yang telah memberikan suaranya, khususnya Banjarmasin dan Kabupaten Banjar yang jumlah meningkat dari sebelumnya,” ujarnya.

Terkait masih adanya pihak yang keberatan dengan hasil yang telah diputuskan KPU dan melakukan gugatan ke MK, ia meminta masyarakat untuk menyerahkan hal tersebut kepada proses hukum yang berlaku.

Ia berharap masyarakat kembali bersatu serta menghilangkan kubu-kubu yang sempat terbentuk, baik itu Kubu 01 atau Kubu 02.

Ia pun mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersatu padu memberikan pemikiran-pemikiran kedepan bagi kemajuan Banua, tanpa harus ada gesekan lagi.

“Mari kita bersama menjaga kondusifitas Banua kita ini bersama-sama agar damai, aman dan kondusif,” pungkasnya.

Sementara itu Plt Kabid Kemasyarakatan, Keagamaan dan Ekonomi Kesbangpol Provinsi Kalsel, Grace A Mangalik yang hadir dalam kegiatan tersebut, mengaku pihaknya memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut.

Ia menyebut hal ini sebagai langkah agar menjaga Banua tetap aman dan damai pasca pelaksanaan PSU Gubernur dan Wakil Gubernur Kalsel.

Pihaknya pun meminta agar masyarakat tidak mudah terpancing atau terprovokasi oleh pihak-pihak yang secara sengaja mengipas-ngipas agar masyarakat saling bergesekan.

“Mari kita jaga Banua kita ini agar tetap kondusif dan aman,” pungkasnya.(david)

Editor : Amran