Lima Santri Tahfidz dan Ilmu Al-Qur’an Dapat “Kado” Umroh Dari Paman Birin Saat Kelulusan

Para santri lulusan terbaik Madrasah Darussalam Tahfidz dan Ilmu Al-Qur’an Martapura, Kabupaten Banjar, mengucapkan terimakasih kepada Gubernur Kalsel Sahbirin atas hadiah umroh yang diberikan.

MARTAPURA, klikkalsel.com – Lima santri lulusan terbaik Madrasah Darussalam Tahfidz dan Ilmu Al-Qur’an Martapura, Kabupaten Banjar, mendapat kado istimewa dari Gubernur Kalsel Sahbirin Noor, Kamis (2/6/2022). Secara pribadi, gubernur yang akrab disapa Paman Birin itu memberikan hadiah umroh untuk mereka.

Hal tersebut adalah apresiasi gubernur kepada para santri berprestasi dan mendedikasikan dirinya untuk menghafal dan mempelajari Al Qur’an. Di sisi lain, juga sebagai motivasi kepada santri lainnya.

Hadiah umroh itu langsung disampaikan Paman Birin saat kegiatan kelulusan Mustawa 9 Angkatan X Madrasah Darussalam Tahfidz & Ilmu Al Qur’an Martapura Kalsel Tahun di Bumi Sholawat 88 Kiram.

Paman Birin juga menyerahkan secara langsung hadiah umroh tersebut kepada 5 santri terbaik tersebut. Selain kepada lulusan terbaik, Paman Birin juga memberikan hadiah umroh untuk 2 pengajar.

Mendapatkan kejutan dari Paman Birin, Pimpinan Madrasah Da­rus­salam Tahfiz dan Ilmu Alquran KH Muhammad Wildan Salman atau Guru Wildan menyampaikan terimakasih.

“Pada kali ini saya sampaikan kejutan dari gubernur kesayangan kita semua bahwa Paman Birin secara pribadi memberikan hadiah umroh untuk 5 santri terbaik dari 53 santri yang lulus dan 2 orang guru pengajar,” ulama yang akrab disapa Guru Wildan.

Disampaikan Guru Wildan, hadiah umroh ini merupakan yang pertama dilakukan di lingkungan keagamaan.

Baca Juga : Paman Birin Menanti Peran Apkasi Demi Pertumbuhan Ekonomi Kalsel Sebagai Gerbang IKN

Baca Juga : Aturan Baru, Siswa Diminta Tunjukan Pedulilindungi dan Surat Lengkap Imunisasi dari Puskesmas

Sementara itu, santri lulusan terbaik, Muhammad Hasimi, mengaku tidak menyangka akan mendapatkan hadiah umroh. Dia pun bersyukur atas hadiah umroh yang diberikan oleh orang nomor satu di Kalsel itu.

“Tidak menyangka bisa menempati rangking 1, kami tidak tahu nilai kami, baru hari ini diumumkan, ujianya kemarin juga dipercepat, Alhamdulillah bisa mendapatkan hadiah umroh,” ujarnya.

Menurutnya, wisuda di alam terbuka seperti di Bumi Sholawat ini merupakan sesuatu yang baru.

“Ini merupakan sesuatu yang baru, biasanya tempatnya cuma di Madrasah,” ucap santri sudah belajar selama 10 tahun.

Dikatakannya, usai wisuda dirinya diarahkan untuk melanjutkan pendidikan ke Pondok Pesantren Tebuireng di Kabupaten Jombang, Provinsi Jawa Timur

“Diarahkan guru, ke Pesantren Tebuireng, Kabupaten Jombang, Jawa Timur,” pungkasnya. (rizqon)

Editor: Abadi