Laka Lantas Terjadi Di Jalan Provinsi Amuntai-Banjang, 1 Orang Meninggal

AMUNTAI, klikkalsel.com – Kecelakaan Lalu Lintas (Laka Lantas) terjadi antara pengendara sepeda motor Suzuki Shogun SP, dengan pejalan kaki, di Jalan Provinsi Jurusan Amuntai-Banjang Kilometer 6, tepatnya di Desa Kalintamui RT.01 Kecamatan Banjang, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU).

Kapolres HSU AKBP Afri Darmawan dalam hal ini melalui Kasat Lantas Iptu Jumadiono, menerangkan, kejadian laka lantas tersebut terjadi pada pada Senin, (30/11/2020), antara pengendara sepeda motor Suzuki Shogun SP yang dikendarai Syarifudin (26), warga Desa Teluk Raya, Kecamatan Lampihong Kabupaten Balangan, dengan sorang pejalan kaki yang sedang menuntun sepeda atas nama Darmawan (64), warga Jalan Simpang Tiga, Desa Baruh Tabing, Kecamatan Banjang.

“Saat itu Darmawan (korban) menuntun sepeda dayung menyeberang jalan ke arah kanan atau ke kiri jalan menuju Desa Banjang, tiba-tiba datang dari arah belakang pengendara langsung menabraknya, sehingga mengalami luka lecet pada bagian tangan kanan dan lebam mata kanan serta keluar darah dari hidung,” terangnya kepada awak media ini. Selasa, (1/12/2020).

Sementara, korban pada saat perjalanan menuju Rumah Sakit RSUD Pembalah Batung Amuntai telah meninggal dunia. Untuk pengendara sendiri mengalami luka ringan seperti lecet pada bagian tangan sebelah kanan dan memar pada bagian mata serta mengeluarkan darah pada bagian hidung.

Akibat kejadian tersebut, 1 Unit Sepeda motor merk Suzuki Shogun SP mengalami kerusakan pecah pada bagian tebeng depan dan lecet pada bagian spakbor depan, dengan kerugian materi sebesar Rp 500 ribu.

Kemudian, 1 buah Sepeda Dayung, mengalami kerusakan seperti hancur pada bagian depan, dengan kerugian materi sebesar Rp. 300 ribu.

Dari hasil olah TKP didapati, pengendara tidak menggunakan helm dan tidak ada SIM, untuk sepeda motor dari lampu utama, lampu sein, sistem pengereman roda belakang dan sistem isyarat suara semua berfungsi.

Untuk kondisi jalan baik, lurus, tidak bergelombang dan cukup lebar. Tidak ada garis marka putih tengah putus-putus, jalan aspal basah, tidak ada median jalan, lokasi kejadian kanan kiri terdapat pemukiman penduduk serta arus lalu lintas cukup sepi.

Untuk itu, Ia menghimbau kepada masyarakat terutama penggguna jalan di daerah hukum Polres HSU, agar lebih hati-hati di musim penghujan dan malam hari.

“Taati aturan lalu lintas, mari kita sama-sama ciptakan keamanan keselamatan, ketertiban, kelancaran (kamseltibcar) lantas lintas,” tandasnya.(doni)

Editor : Amran

Tinggalkan Balasan