Lahan Sawah Rawa HPS Sudah Dialiri Listrik

Danrem 101/Antasari Kolonel Inf Yudianto Putrajaya meninjau kedatangan tihang listrik 19/7/201. (foto : rizqon/klikkalsel)
Danrem 101/Antasari Kolonel Inf Yudianto Putrajaya meninjau kedatangan tihang listrik 19/7/201. (foto : rizqon/klikkalsel)

MARABAHAN, klikkalsel – Wilayah penggarapan lahan Hari Pangan Sedunia (HPS) ke-38, di kawasan rawa, Desa Jejangkit Muara Kabupaten Barito Kuala, kini sudah ada aliran listrik.

Ada 28 unit tiang listrik yang dipasang PLN di kawasan itu, untuk mendukung cetak lahan tersebut.

Kamis (19/7/2018), petugas PLN telah mulai melakukan pasangan tiang listrik, di kawasan rawa yang sudah diolah menjadi persawahan oleh tim gabungan persiapan HPS ke-38.

Diketahui, tiga bulan menjelang agenda Nasional pada 18 Oktober 2018 itu, beragam persiapan telah dilakukan sejumlah pihak, diantaranya TNI Jajaran Korem/101 Antasari, Pemerintah Provinsi Kalsel dan Pemkab Barito Kuala, serta instansi lainnya.

Danrem 101/Antasari Kolonel INF Yudianto Putrajaya melalui Dandim 1005 Marabahan, Letnan Kolonel ARH Erwin Hadi Santoso mengatakan, di lahan HPS sangat diperlukan daya listrik. Guna mempermudah penggunaan mesin dalam proses penggarapan jika dibanding memakai ginset.

“Kita berkoordinasi percepatan masuknya listrik, karena ini sebentar lagi pompa air masuk. Dan untuk mengoperasikannya harus menggunakan listrik. Sudah terpasang dari ujung sampai ke lahan 250 hektar,” jelasnya sambil menunjuk titik lokasi pemasangan di area lahan HPS, Jum’at (21/7/2018) pukul 16.30 Wita.

Dandim 1005/ Marabahan menerangak Penemapatan tihang listrik di lahan HPS 20/7/2018. (foto : rizqon/klikkalsel)

Letnan Kolonel ARH Erwin Hadi Santoso, mengungkapkan, penggunaan pompa air tersebut bertujuan untuk pengolahan sawah yang telah ditanami bibit padi unggul jenis Inpara 3.

“Itu bisa mengaliri air dengan pompa besar, untuk mengatur debit air di sawah,” ucapnya kepada klikkalsel.com.

Selain tahapan pemasangan tiang listrik Panita Gabungan HPS ke-38, juga tengah menyiapkan area parkir seluas 2 hektar. Untuk kedatagan Presiden Joko Widodo dan Wakilnya Yusuf Kalla berserta para pejabat tinggi Negara yang turut hadir.

Penggarapan lahan HPS seluas 4.000 hektar, sesuai dengan instruksi Menteri Pertanian dan Ketahanan Pangan, Andi Amran Sulaiman pasca meninjau langsung lahan rawa Desa Jejangkit Kabupaten Batola, pada awal Juli tadi.(rizqon)

Editor : Farid

Tinggalkan Balasan