Laga Badangsanakan Berakhir Imbang, Banyak Harapan dari Para Legenda Barito Putera di Harlah ke-33

MARTAPURA, klikkalsel.com – Memperingati Hari Lahir (Harlah) PS Barito Putera ke-33, Keluarga Besar PS Barito Putera terus menjaga tali silaturahmi dan kekeluargaan PS Barito Putera dengan menggelar laga ‘badangsanakan’ melawan tim Paman Birin All Star.

Jalannya pertandingan yang berlangsung di Stadion Demang Lehman, Martapura, Kabupaten Banjar, Jumat (23/4/2021) malam, begitu seru. Jual beli serangan pun terjadi.

Namun pertandingan persahabatan yang sarat akan kegembiraan ini berakhir dengan skor imbang 2-2. Di mana dua gol di Tim Paman Birin All Star masing-masing diciptakan Paman Birin dan Frans Sinatra Huwae.

Sedangkan gol dari tim Barito Putera Legend, diciptakan oleh dua anak CEO PS Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman, yakni M Firma Dida Hasnuryadi dan M Nur Hasnuryadi.

“Pertandingan bedangsanakan ini seperti Sungai Jingah Kampung Melayu, yang hasilnya adalah kegembiraan,” tutur Dewan Pembina PS Barito Putera, Sabirin Noor.

Di Harlah PS Barito yang ke-33 ini, pria yang akrab disapa Paman Birin ini mengajak para insan sepak bola di Kalsel untuk selalu menikmati dan memberikan suport kepada klub yang berjuluk Laskar Antasari ini.

“Kita berharap, di banua ini akan lahir generasi-generasi berikutnya yang bisa membanggakan Kalsel, khususnya di Dunia Sepak Bola,” ucapnya.

Sementara itu, CEO PS Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman, mengungkapkan kegiatan yang dilakukan bersama tim Paman Birin dan Barito Putera Legend tersebut dilakukan untuk semakin mempererat silaturahmi kekeluargaan PS Barito Putera.

“Kita juga ingin bersyukur atas Harlah PS Barito Putera yang ke-33. Karena disini juga ada PS Barito Putera legend yang di komandani Frans Sinatra Huwae. Tadi juga kita bermain sepak bola bersama Paman Birin,” paparnya.

Selain para Barito Legend, dalam laga persahabatan tersebut juga hadir pemain Barito Putera U-16, yang semuanya di isi pemain-pemain asli banua. Disana para pemain muda asli banua ini meminta motivasi dan berbagi pengalaman bersama para Barito Putera Legend.

“Dulu kita tanpa pemain asing, bisa meraih prestasi hingga semi final di tahun 1994-1995 dengan bermodalkan semangat juang waja sampai kaputing. Mudah-mudahan apa yang pernah dilakukan oleh pemain legend dulu bisa dilakukan generasi saat ini,” harapnya.

Senada dengan bang Hasnur, sang kapten sepanjang sejarah PS Barito Putera, Frans Sinatra Huwae, mewakili Barito Putera Legend mengucapkan selamat kepada Harlah PS Barito Putera yang ke-33.

“Harapan kami di Harlah Barito Putera yang ke-33 ini PS Barito Putera sekarang bisa lebih bagus dari pada sewaktu kami bermain dahulu,” harapnya.

“Kami disini Barito Putera Legend, dari angkatan pertama berharap. Ayo tambah semangat lagi pemain yang ada sekarang. Tunjukan bahwa Barito ini tanpa pemain asing bisa berbuat yang terbaik. Sekarang kami berharap, saat inilah saatnya Barito Putera memberikan yang terbaik untuk banua,” pungkasnya. (fachrul)

Tinggalkan Balasan