Kurangi Pergunakan Smartphone, Ini Alasannya

Teks foto : Pemberian kenang kenangan kepada Kepala Perpustakaan Nasional, Muhammad Syarif Bando didampingi Kepala Dispersip Kalsel, Nurlaini Dardie. (baha/klikkalsel)

BANJARMASIN, klikkalsel – Demi mengasah data kritis masyarakat, kehadiran media sosial dan internet dinilai membuat pola pikir public menjadi dangkal jika penggunaanya meleset.

Oleh karena itu, Kepala Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI, Muhammad Syarif Bando mengajak warga Kalsel untuk mengurangi penggunaan smartphone untuk keperluan yang tidak substansial, serta kembali rajin mengakses melimpahnya ilmu pengetahuan lewat perpustakaan atau toko buku.

Hal tersebut disampaikan Syarif Bando dalam agenda Sosialisasi Pembudayaan Kegemaran Membaca di Aula Dinas Perpustakaan dan Arsip Kalsel, Kamis (18/10/2018).

“Saya berpesan kepada masyarakat memperbanyak buku-buku yang berguna. Kalau belum bisa membeli, bisa datang ke perpustakaan. Atau, secara online bisa juga diakses laman-laman berguna seperti Google Cendekia dan Academia,” kata dia.

Menurutnya, saat ini, pengelolaan sumber daya di Indonesia cenderung belum dimanfaatkan dengan baik. Padahal, literatur-literatur cukup berlimpah kalau kita getol mengaksesnya baik lewat toko-toko buku serta perpustakaan nasional maupun daerah.

“Apalagi sekarang kita tengah diadang era revolusi industri 4.0. Masyarakat Indonesia harus bisa bersaing. Generasi milenial jangan cuma terlena dengan medsos. Penggunaanya harus tepat,” tuturnya.

Bando menjelaskan, Perpusnas RI sendiri sudah memberikan kemudahan seluruh masyarakat Indonesia agar menjadi anggota dengan sistem daring. Manfaatnya jelas, publik bisa mengakses bacaan secara full teks.

Lewat kemudahan, Bando tak ingin lagi perpustakaan dianggap kolot dengan deretan buku yang usang plus berdebu.

“Memang benar kalau dihubungkan dengan perpustakaan zaman dulu. Tetapi perpustakaan zaman sekarang harus berbenah,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Kalsel, Nurlaini Dardie mengatakan visi misi Kalsel tahun 2016 – 2021 berkaitan dengan tema kegiatan ini.

Sebab, melalui kegiatan yang dihadiri oleh Kepala Perpusnas ini bisa mengembangkan Sumber Daya Manusia yang agamis, sehat, cerdas dan terampil.

“Jadi kegiatan ini juga bertujuan mewujudkan tata kelola pemerintahan yang professional dan berorientasi pada pelayanan publik,” harap mantan Kepala Dispersip Bjb ini. (baha)

Editor : Elo

Tinggalkan Balasan