Kurang Petugas Kebersihan, Pemko Kewalahan Tangani Sampah Sungai

Pemerintah Kota Banjarmasin melalui Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang (PUPR) Membersihkan limbah Rumah Tangga Di Sungai Dengan Mengunakan Kapal. (foto : baha/klikkalsel)

BANJARMASIN, klikkalsel – Pemerintah Kota Banjarmasin melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) tampak kewalahan menangani sampah atau limbah rumah tangga di sungai.

Pasalnya, Dinas PUPR kekurangan petugas kebersihan sungai.

Sekretaris Dinas PUPR Banjarmasin Joko Pitoyo mengatakan, hanya punya 4 tim petugas kebersihan yang menangani masalah sampah sungai dan drainase.

Masing-masing tim kebersihan itu terdiri dari 8 orang, ditotal hanya 32 petugas. Jadi, ketusnya, tidak sebanding dengan sungai yang tersebar di Banjarmasin.

“Dengan 4 grup itu kita upayakan untuk dioptimalkan menangani masalah sampah sungai,” katanya, Selasa (28/8/2018).

Mantan Kepala Bidang Sumber Daya Air PUPR Banjarmasin ini mengharapkan, pada tahun 2019 nanti pihaknya akan menambah 1 grrup lagi untuk petugas kebersihan sungai.

“Sehingga paling tidak 1 kecamatan ada 1 tim petugas kebersihan,” timpalnya.

Walaupun memiliki petugas kebersihan, sampah dan ilung tetap mendominasi populasi anak anak Sungai Martapura.

Menurutnya, sampah dan ilung ini biasanya datang dari hulu Sungai Martapura, sehingga menuju ke hilirnya Sungai Barito.

“Karena posisi Banjarmasin berada di hilir, maka sampah yang ada di hulu menumpuknya ke Banjarmasin,” jelasnya. (baha)

Editor : Farid

Tinggalkan Balasan