Korban Keracunan Massal Tak Menyangka Didatangi Paman Birin

Gubernur Kalsel Sahbirin Noor didampingi Plt Kepala Dinas Kesehatan Kalsel menjenguk korban keracunan massal dan memastikan pelayanan rumah sakit maksimal.

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Peristiwa keracunan massal diduga akibat makanan di Desa Pulau Sewangi, Kecamatan Alalak, Kabupaten Barito Kuala, Sabtu (26/2/2022) malam, mencuri perhatian Gubernur Kalsel Sahbirin Noor. Paman Birin sapaan akrabnya, meminta empat rumah sakit memaksimalkan pelayanan terhadap para korban.

Setelah mendapat informasi puluhan warga yang diduga mengalami keracunan makanan, respon cepat ditunjukan Paman Birin mengunjungi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Anshari Saleh, Sabtu (27/2/2022) pukul 04.15 WITA.

“Jelang subuh tadi saya menerima informasi ada puluhan warga Kecamatan Alalak Batola dirawat di sejumlah rumah sakit. Penyebabnya diduga keracunan makanan,’ terang Paman Birin,” ucapnya.

Gubernur Kalsel meminta pihak rumah sakit yang memberikan pelayanan medis kepada pasien yang masih dirawat dilayani secara maksimal. Saat mengunjungi RSUD Anshari Saleh, Paman Birin terlihat berbincang akrab dengan pasien beserta keluarga, memberikan semangat dan doa.

Sementara itu, Qomariyah dan Ma’ruf orang tua dari Ahmad Noor Syafi’i, korban dugaan keracunan makanan, awalnya tak menyangka atas kehadiran gubernur. Mereka mereka menyampaikan terimakasih kepada Paman Birin atas perhatian yang diberikan.

“Alhamdulillah kami bersyukur dan berterima kasih sudah dikunjungi  Gubernur Paman Birin, terlebih beliau datang secara khusus untuk melihat kondisi dan memberikan motivasi,” tandas Ma’ruf.

Baca Juga : Diperkirakan 88 Korban Keracunan Dirawat di 3 Rumah Sakit

Baca Juga : IGD RSUD dr H Moch Ansari Saleh Tampung 33 Korban Diduga Keracunan Makanan dan 1 Sudah Pulang

Plt Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel Sukamto saat mendampingi Gubernur Kalsel di RSUD Anshari Saleh menjelaskan, jumlah masyarakat yang diduga mengalami keracunan makanan sekitar 90 orang dan dominan usia anak. Mereka dirawat di sejumlah rumah sakit,  antara lain RSUD Ulin, RS Islam dan Rumah Sakit TPT Jl Soeroyo S dan RSUD Ansari Saleh.

“Sebagian besar  mereka sudah diperbolehkan pulang karena kondisi kesehatannya sudah pulih” terangnya .

Dijelaskan pejabat senior Dinkes Kalsel ini, berdasarkan informasi kronologis dirawatnya 90 warga di rumah sakit berawal dari makan soto atau nasi sop di salah satu rumah warga yang menggelar  acara keagamaan.

Warga sendiri tidak menduga jika makanan yang mereka konsumsi setelah beberapa waktu menimbulkan gejala seperti pusing, mual hingga muntah- muntah.

Pasalnya, makanan yang disajikan menurut pasien yang dirawat cukup lezat dengan standar makanan seperti biasa. (rizqon)

Editor: Abadi