Kontrak Sejumlah Pemain Barito Putera Kembali Diperpanjang, Salah satunya Pemain Asing asal Swedia

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Menjelang akhir tahun, manajemen Barito Putrera kembali memperpanjang kontrak sejumlah pemain hingga tahun depan.

CEO Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman mengatakan, pemain muda Barito Putera sudah dikontrak dengan jangka panjang.

“Rata-rata kita Kontrak jangka panjang, ada yang 2 tahun dan 3 tahun,” katanya kepada awak media saat ditemui di kediamannya, Kamis (10/12/2020).

Walau demikian, di akhir 2020 ini, tidak banyak pemain lain melakukan perpanjangan kontrak.

Pasalnya, ini merupakan program jangka panjang manajemen Barito Putera sebelum pelatih Jajan bergabung.

“Sebetulnya sudah pernah dirancang bersama pelatih Jeksen untuk masa depan tim Banua ingin seperti apa,” ungkapnya.

Oleh karena itu, Pro Academy di Tim Barito Putera berjenjang mulai dari U-16, 18 hingga 20, itu betul-betul menghasilkan bibit muda yang bisa menjadi cikal bakal untuk bermain ke tim senior Barito Putera.

“Kami sedang membangun tim masa depan Barito Putera,” ujarnya.

Hasnur menegaskan juga akan memperpanjang sejumlah pemain lainnya. Namun, hal tersebut tergantung dari hasil evaluasi bersama tim pelatih.

“Karena harapan kita sebelumnya dengan kompetisi 2020 itu berjalan kita bisa menilai langsung,” tutur Hasnur.

Menurutnya, hasil evaluasi pelatih tersebut bisa menjadi dasar manajemen Barito Putera untuk melanjutkan kontrak pemain tersebut atau tidak.

“Contoh, misalkan ada yang baru dipinjam Paul Nyoman Aro dari klub Swedia, meskipun tidak sempat melihat pemain tersebut ternyata dari laporan pelatih, Insya Allah cukup baik dan akan kita perpanjang peminjamannya,” jelasnya.

Di samping itu, terkait penundaan kompetisi yang diikuti skuad Laskar Antasari pada Liga 1 hingga akhir 2020, sampai saat ini belum ada kejelasan.

Ia juga mengatakan, sebenarnya pihaknya sangat berharap kompetisi yang seharusnya bisa dimainkan di 2020, bisa dilanjutkan pada Februari 2021.

“Akan tetapi untuk hal tersebut sepenuhnya kita kembalikan kepada Kapolri untuk memberikan izin, bisa dilaksanakan atau tidak,” ucap tokoh muda Banua ini.

Bagaimanapun juga, menurut Hasnur keselamatan serta kesehatan dan nilai-nilai kemanusiaan adalah prioritas.

Sedangkan untuk persiapan skuad Laskar Antasari berkompetisi pada Februari, idealnya dilakukan minimal 6 minggu sebelum kompetisi dimulai.

“Karena yang kita tahu sebentar lagi libur Natal dan Tahun Baru, jadi Insya Allah kita akan memulainya pada Januari dengan tetap memilih home base di Yogyakarta,” pungkasnya.(airlangga)

Editor : Akhmad

Tinggalkan Balasan