KONI Banjarbaru Terkena Kasus Dugaan Korupsi, Pembinaan Atlet Terhambat

Bibit-bibit muda Cabor sepakbola. (foto : klikkalsel)

BANJARBARU, klikkalsel – Akibat kasus dugaan penyelewengan anggaran pencairan dana hibah, anggota dalam organisasi KONI maupun prestasi atletnya ikut terhambat, Rabu (22/01/2020).

Menanggapi hal itu, Wakil Ketua KONI Kota Banjarbaru Said Sobari yang baru saja menjabat selama sekitar 6 bulan menjabat secara resmi mengatakan bahwa dalam menggerakkan roda organisasi, hendaknya dijalankan secara mandiri, profesional, dan berkarakter.

Ia menceritakan yang terjadi saat ini, puluhan Ketua Cabang Olahraga (Cabor) mengundurkan diri dan kebetulan mundur pada saat kasus ini sedang berjalan. Namun, jika faktor penyebabnya akibat kasus tersebut, Said Sobari mengaku tidak dapat memastikan.

“Kalau pengaruh mungkin kecil, tapi untuk mengatasi itu KONI menginstruksikan mengajukan segera ada pemilihan Ketua Cabor baru karena itu berkaitan dengan dana pembinaan atlet dan kegiatan olahraga kedepannya,” terangnya.

Karena kasus tersebut terjadi dalam organisasi KONI maupun para atlet, hal ini tentunya memberikan pengaruh kepada prestasi yang dicapai.

“Ada sedikit penurunan atlet, tapi kami sebagai pengurus berusaha untuk menjaga hal itu. Kalau penurunan itu wajar, karena penyerapan dana untuk tahun ini tidak bisa terserap secara maksimal. Jadi mungkin ada hal-hal yang tidak dapat dilaksanakan,” ucap Said Sobari.

Dijelaskannya, dari segi kerugian yang paling jelas adalah hambatan pembinaan para atlet. Sebab, ada keraguan yang berimplikasi kepada anggaran jumlahnya hampir setelah Milyar rupiah tahun ini yang telah dikembalikan ke negara.

Sehingga, pihaknya berkeinginan sebagai Wakil Ketua KONI Banjarbaru agar kasus dugaan korupsi ditubuh organisasinya cepat selesai. Kemudian jika memang ada terdakwa terus dilanjutkan, sedangkan bila tidak ada segera dikeluarkan SP3.

“Tanggapan saya kalau memang ada tersangka, lanjutkan. Kalau tidak ada jangan dipaksakan, jangan membikin organisasi KONI ini menjadi hancur. Inikan sebuah harga diri, sebuah kehormatan,” tegas Wakil Ketua KONI Kota Banjarbaru. (nuha)

Editor : Amran

Tinggalkan Balasan