KKN Hybrid, Mahasiswa FISIP ULM Lakukan Pembinaan dan Edukasi Penanggulangan Bencana

KKN FISIP ULM Kelompok 18 lakukan pembinaan dan edukasi penanggulangan bencana di Desa Sungai Raya. (Foto : istimewa)

MARTAPURA, Klikkalsel.com – Mahasiswa Program Studi Ilmu Pemerintahan, Ilmu Komunikasi, dan Sosiologi melakukan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Hybrid 2021 di Desa Sungai Raya, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Banjar.

Para mahasiswa ini memilih Kecamatan Simpang Empat melaksanakan KKN Hybrid mengingat wilayah tesebut merupakan salah satu desa terdampak banjir besar pada pertengahan Januari 2021 yang lalu.

Melihat potensi bencana tersebut, mahasiswa bersama masyarakat setempat bekerjasama lakukan pembinaan dan edukasi penanggulangan bencana guna upaya persiapan atau mitigasi wilayah tersebut jika terjadi kejadian bencana serupa.

Muhammad Rajabidin Nazar ketua Kelompok 18 yang bertugas di Desa Sungai Raya Minggu (29/8/2021) menjelaskan, kelompoknya yang merupakan unsur Mahasiswa FISIP ULM dari 3 program studi (Hybrid) tersebut bekerjasama dengan masyarakat merealisasikan beberapa program terkait penanggulangan bencana diwilayah tersebut.

“Beberapa program yang kami jalankan mulai dari pembentukan Kelompok Masyarakat Siaga Bencana, Sosialisasi Desa Tangguh Bencana dan Tata Cara Pembuatan Perdes tentang Penanggulangan Bencana di tingkat desa,” ungkapnya.

Baca Juga : Swab Antigen Ditempat, Satgas Covid-19 HST Temukan Pelanggar yang Reaktif

Dengan dilaksanakan musyawarah di Balai Desa Sungai Raya bersama Perangkat Desa Sungai Raya, tokoh pemuda, tokoh masyarakat, dan mahasiswa KKN FISIP ULM terbentuklah Kelompok Masyarakat Siaga Bencana (KMSB) di desa tersebut.

“Alhamdulillah, telah terbentuk struktur organisasi KMSB yang akan dilegalisasi melalui SK Pembakal desa. Hal ini kami lakukan guna sama-sama saling menyadarkan agar kedepannya lebih siaga lagi terhadap bencana yang sewaktu-waktu datang kembali,” ungkapnya.

Nazar menyampaikan dengan berbekal pengalamannya yang bergelut direlawan sosial di Barabai, ia dan anggota kelompoknya juga telah melakukan Sosialisasi Desa Tangguh Bencana (Destana) dan Tata Cara Penyusunan Peraturan Desa Penanggulangan Bencana.

Menurutnya, KKN tahun ini dilakukan secara hybrid, yakni campuran online dan offline, hal ini dilakukan untuk membatasi kegiatan tatap muka mengingat kondisi sekarang yang masih pandemi, hanya beberapa mahasiswa yang turun ke lapangan secara bergantian.

Kemudian, walaupun dilakukan secara Hybrid, KKN ini tetap maksimal. Sehingga dampak dan manfaatannya dapat dirasakan oleh masyarakat desa Sungai Raya. Hal ini dapat dilihat dari keberhasilan dalam pembentukan Kelompok Masyarakat Siaga Bencana.

“Melalui pembentukan KMSB ini diharapkan seluruh lapisan masyarakat di Desa Sungai Raya nantinya memiliki kepedulian dan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana terutama banjir yang hampir setiap tahun melanda,” tambahnya.

Sementara itu, Gazali, Pembakal Desa Sungai Raya mengungkapkan rasa syukur dan terimakasih kepada Mahasiswa KKN, khususnya kelompok 18 yang telah berkontribusi nyata untuk desa.

“Kami sangat bersyukur dan berterimakasih dengan adanya kegiatan KKN dari para mahasiswa FISIP ULM ini. Sehingga kami dapat mengetahui bagaimana pengelolaan dan manajemen penanggulangan bencana di tingkat desa, baik itu melalui pembuatan perdes siaga bencana, pembentukan kelompok siaga bencana maupun sosialisasi desa tangguh bencana,” ungkapnya.

Menurut Gazali, dengan adanya KKN FISIP ULM ini, masyarakat terutama para pemuda menjadi lebih mengetahui bagaimana peran mereka dalam menghadapi dan menanggulangi bencana banjir yang datang setiap tahun di Desa Sungai Raya,” tutup Pembakal.(dayat)

Editor : Amran