Kerja Keras Satgas TMMD, Jukung Karam Hingga Baju Kering di Badan

Satgas TMMD berhasil menyelematkan kayu-kayu yang sempat tenggelam. (ist)

BANJARMASIN, klikkalsel- Berbagai macam tantangan dihadapi dalam pelaksanaan TMMD ke 105 yang digelar di Kuin Kecil Kecamatan Banjarmasin Selatan.

Selain semua pengerjaan dilakukan secara manual tanpa bantuan alat berat, distribusi logistik pun dilakukan melalui sungai dengan menggunakan kelotok atau jukung.

Salah satunya saat memasok kayu ulin untuk pembuatan jembatan membuat jukung yang menjadi alat angkut bocor dan karam, sehingga personel dan kayu ulin ikut tenggelam.

Namun bukannya menyelematkan diri, anggota Satgas TMMD yang ada di perahu malah sibuk menyelamatkan kayu ulin agar tidak tenggelam ke dasar sungai yang cukup dalam tersebut.

Bahkan beberapa anggota yang didapat melihat kejadian tersebut sebagian juga langsung terjun sungai sedangkan sebagian menarik tali jukung agar tetap berada di permukaan.

“Benar mas, anggota harus terjun dan nyelam ke sungai, karena kalau sampai kayunya tenggelam itu bisa menghambat proses pembangunan jembatan dan pasti menyita waktu kerja kita,” ujar Mayor Inf Sudjiono, Selasa (16/7/2019).

Menurutnya apa yang dilakukan personel TMMD terjun ke sungai itu merupakan rasa tanggung jawab anggota terhadap tugas yang diembannya.

Beruntung berkat kerja keras dan skil terlatih anggota TNI tersebut semua kayu dan perahu dapat diselamatkan meski mereka basah kuyup.

“Sudah biasa mas baju kering di badan gini. Liat masyarakat senang kita juga senang,” ujar salah satu anggota yang terlihat sibuk menguras sepatunya yang kemasukan air.(david)

Editor : Amran

Tinggalkan Balasan