Kenaikan Biaya Pemeliharaan Meter PDAM Ditunda Hingga Desember, PDAM Berencana Lakukan Efisiensi

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Bandarmasih menghadiri panggilan DPRD Kota Banjarmasin perihal kenaikan biaya pemeliharaan meter Air, yang terbilang sangat signifikan.

Dari hasil pertemuan dengan lintas komisi DPRD Kota Banjarmasin tersebut, PDAM Kota Banjarmasin diminta untuk mencabut Surat Keputusan (SK) kebijakan penyesuaian biaya meter air.

Direktur Utama PDAM Bandarmasih, Yudha Achmadi, mengatakan akan menerbitkan Surat Keputusan (SK) untuk menunda kebijakan ini sampai Desember.

“Selama ini kita akan berhubungan dengan masalah biaya meter ini atau masalah-masalah lainnya,” ucapnya, Selasa (6/7/2021).

Baca juga: Dewan Kompak Minta Cabut Kenaikan Sewa Meter PDAM

Ia juga mengatakan bahwa, pentingnya penyertaan modal yang diberikan kepada PDAM, dalam rangka membantu memgembangkan sarana dan prasarana infrastruktur.

“Kalau hanya mengandalkan pendapatan dari masyarakat sangat kecil,” tuturnya.

Yudha juga membeberkan kendala belum bisa diberikannya penyertaan modal, lantaran status mereka yang belum berubah menjadi Perusahaan Umum Daerah (Perumda).

“Kita berharap dengan adanya kesepakatan ini ada perhatian dari DPRD untuk bisa membantu agar secepatnya bisa mendapatkan penyertaan modal,” terangnya.

Berkaitan hal tersebut Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Banjarmasin, Mukhyar menyampaikan bahwa penyertaan modal ini salah juga merupakan satu pertimbangan pihak Pemko Banjarmasin sehingga menunda sampai enam bulan ke depan.

“Mudahan sebelum itu segala proses perda yang terhenti di dewan bisa diselesaikan, dan penyertaan modal bisa diselesaikan Pemko. Kalau dengan itu bisa jalan dan dianggap cukup, maka tidak menutup kemungkinan kebijakan itu kita cabut permanen. Kalau tidak bisa, kami minta Dewan juga membantu kami,” paparnya.

Sementara itu, Direktur Operasional PDAM Bandarmasih, Supian mengungkapkan, ada beberapa proyek yang bakal ditunda terlebih dulu. Misalnya rencana pemasangan pipa sepanjang 100 meter, dikerjakan separuhnya dulu.

“Supaya bisa bertahan sampai akhir tahun. Efisiensi dilakukan terhadap semua sektor. Dari hal yang kecil dari ATK misalnya. Jadi pengeluaran kita perketat,” tandasnya.(fachrul)

Editor : Amran