Kementerian Tenaga Kerja Beri Bantuan Alat Praktik ke BLK Banjarmasin

Kepala Dinas Koperasi UMKM dan Ketenaga Kerjaan, Priyo Eko. (foto : fachrul/klikkalsel)

BANJARMASIN, klikkalsel – Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin telah menyelesaikan bangunan fisik Balai Latihan Kerja (BLK) di Jalan AMD Kelurahan Pemurus Dalam, Kecamatan Banjarmasin Selatan.

Pembangunan fisik gedung BLK tersebut memakan anggaran APBD sebesar Rp3,2 miliar, di atas lahan seluas satu hektar, Senin (25/2/2019).

Kepala Dinas Koperasi UMKM dan Ketenaga Kerjaan, Priyo Eko mengungkapkan bahwa bangunan BLK baru selesai pada akhir tahun 2018 lalu dan pada awal tahun 2019 tadi sudah mendapat bantuan dari Kementrian Tenaga Kerja terkait peralatan praktik keterampilan otomotif motor.

“Kemaren pada bulan Januari kita menerima bantuan alat praktik keterampilan otomotif motor dari kementrian tenaga kerja sejumlah lima buah alat praktik untuk merakit motor dengan pagu anggaran sekitar Rp800 juta rupiah,” ucapnya.

Ia mengatakan BLK ditujukan untuk pelatihan keterampilan masyarakat yang tidak mampu dan pengangguran agar bisa membantu upaya pemerintah untuk mengatasi pengangguran di Kota Banjarmasin karena sehabis mengikuti pelatihan di BLK, peserta akan mendapatkan sertifikat keterampilan.

“Sertifikat ini nanti bisa digunakan mereka untuk melamar kerja dan memudahkan mereka dalam seleksi untuk mendapatkan pekerjaan kedepannya,” tutur Priyo Eko.

Sedangkan teknis pelatihan, ia menjelaskan untuk satu alat praktik pelatihan bisa digunakan oleh 16 orang peserta dan dengan lima alat praktik ini berarti ada sekitar 80 orang yang akan mendapat sertifikat keterampilan dari BLK setiap tahunnya sesuai dengan target pertahunnya.

“Nanti satu alat itu bisa dipakai oleh 16 orang dalam kurun waktu satu tahun, jadi lima alat ini ada sekitar 80 orang nanti yang mendapat sertifikat, semoga saja ini dapat membantu mengurangi angka pengangguran di Banjarmasin,” jelasnya.

Selain diberikan alat praktik keterampilan oleh Kementrian Tenaga Kerja, pihak kementrian juga menyediakan pelatih dan teknisi untuk melatih para peserta yang diberikan pelatihan untuk menunjang kemampuan dan mengasah keterampilan peserta dibidang otomotif motor.

“Otomotif motor dulu nanti juga setelah ini akan adalagi otomotif mobil namun masih dalam tahap pembangunan fisik BLK otomotif mobil, karena BLK yang ada ini hanya BLK Otomotif Motor dulu,” pungkasnya.(fachrul)

Editor : Alfarabi

Tinggalkan Balasan