Kembali Dozer beserta Operator Jatuh ke Laut Taboneo, Pencarian Terus Lakukan

PELAIHARI, Klikkalsel.com – Dalam sepekan dua insiden mengenaskan terjadi, yakni dozer lengkap dengan operatornya terjatuh ke Laut Taboneo, Kabupaten Tanah Laut. Baru-baru ini, dozer lengkap dengan operator dari tongkang TB XYG Fortune yang terjun bebas dan dinyatakan hilang, Jumat (6/5 2022) malam.

Menurut Ipah ABK Kapal TB XYG Fortune saksi mata di lokasi kejadian, peristiwa itu terjadi pada pukul 21.42 Wita malam hari dozer dengan operator Muhammad Arifin merosot dan jeblos ke bawah.

“Kondisi dozer yang miring dan kondisi sideboard tongkang sudah keropos dan korosi, membuat dozer berikut operator terjatuh ke laut di perairan Tabuneo,” terangnya.

Kemudian, para ABK TB XYG Fortune langsung melakukan pencarian sesaat insiden itu, hingga pukul 00.00 Wita. Setelahnya proses pencarian pun dihentikan karena kondisi malam hari dan tidak memungkinkan melanjutkan pencarian.

Sementara, Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Banjarmasin menerima informasi insiden itu Sabtu (7/5/2022) pukul 05.40 Wita dan langsung menindaklanjuti informasi tersebut dengan menerjunkan kembali para Rescuer guna melakukan pencarian.

“Kami kerahkan Tim Rescue Kansar Banjarmasin bergerak ke lokasi menggunakan 1 unit Rigid Inflatable Boat (RIB) guna melakukan Pencarian dan Pertolongan,” Jelas Al Amrad Kepala KPP Banjarmasin.

Lokasi terjatuhnya dozer dan operator tersebut diketahui tidak terlalu jauh dari kejadian sebelumnya dengan jarak kurang lebih 5 Nautical Miles dengan koordinat 3°44’98″S – 114°25’71″E. Sedangkan, lokasi terjatuhnya dozer dan operator pada insiden sebelumnya pada Minggu 1 Mei 2022 dengan koordinat 3°42’11,5″S – 114°25’21,2″E.

“Lokasi kejadian terjatuhnya dozer dan operator dari tongkang TB XYB Fortune berjarak sekitar 25,8 Nautical Miles dari Dermaga SAR Basirih,” tambahnya.

Baca Juga : Melawan Saat Ditegur Pungut Parkir Liar dan Bawa Sajam, AN Diamankan Polisi

Baca Juga : PDAM Bandarmasih Beri Alasan Mengapa Kawasan Tanjung Berkat Tak Terima Suplai Air Bersih

Al Amrad menambahkan, pihaknya turut serta membawa peralatan yang berupa alat Aqua Eye dan alat pendukung lainnya guna mendukung proses pencarian di lapangan.

“Tetap utamakan Safety dan penekanan penting lainnya adalah jangan lupa protokol kesehatan covid-19 serta senantiasa menjaga kekompakan tim,”ujarnya.

Sedangkan, cuaca di lapangan berdasarkan data prakiraan cuaca status Metereologi BMKG Provinsi Kalimantan Selatan adalah cerah dengan tinggi gelombang 0,5 – 1 meter, dan kecepatan angin 8 – 10 Knot.

Kemudian, pihaknya juga melakukan pencarian dengan mengacu pada data dan pola yang didapat dari data SARMAP Prediction dengan rencana penyisirannya untuk pencarian hari ini dengan luas sekitar 144 Nautical Miles.

“Hal yang sangat diperhatikan terutama untuk menanggulangi potensi bahaya yang menyebabkan kejadian yang tidak diinginakan yaitu, perusahaan memberikan himbauan terkait K3 pada area kerja yang memiliki potensi-potensi kecelakaan kerja dan membuat SOP penggunaan alat pelindung diri (APD) untuk mengurangi faktor-faktor yang menyebabkan potensi kecelakaan kerja,” tutur Al Amrad.

Seperti diketahui, saat ini KPP Banjarmasin masih dalam masa Siaga SAR Khusus Angkutan Lebaran 1443 H, dimana ditempatkan personil rescuer dan sarana pendukung di beberapa titik strategis untuk mengantisipasi response time apabila terjadi kejadian emergency.

Beberapa posko terpadu itu diantaranya berada di Pelabuhan Bandarmasih, Bandara Syamsudin Noor, Obyek Wisata, dan posko lain tak luput dari perhatian Basarnas Banjarmasin dengan menempatkan personil rescuer yang tergabung dengan tim dari instansi dan organisasi kemanusiaan yang lain untuk memberikan jaminan pelayanan keselamatan mudik lebaran tahun ini. (dayat)

Editor : Akhmad