Kebakaran Hanguskan Puluhan Tempat Tinggal di Kelurahan Gedang

Sisa sisa puing kebakaran di Kelurahan Gadang, Kecamatan Banjarmasin Tengah

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Kebakaran di pemukiman padat penduduk di Kota Banjarmasin kembali terjadi, tepatnya di kawasan Jalan Aes Nasution, Gang Samudin RT 11, Kelurahan Gadang, Kecamatan Banjarmasin Tengah, Rabu (3/5/2023)

Informasi dihimpun, sementara kebakaran tersebut menghanguskan 26 rumah di kawasan padat penduduk yang didominasi berbahan kayu tersebut.

Yeni (22) warga setempat mengatakan, api informasinya muncul dari rumah yang berada di ujung gang.

“Api muncul di rumah yang ditinggali Mentili,” ujarnya.

Sebelumnya, kata Yeni sempat terdengar ledakan atau letupan yang diduga dari gas dan seketika api cepat membesar.

“Terdengar suara ledakan, padahal warga disini juga sempat melakukan upaya pemadaman saat api belum menyebar,” tuturnya.

Baca Juga : Buntut Kebakaran di Mabuun, Polisi Tetapkan 2 Orang Diduga Pelaku

Baca Juga : Ditinggal Mudik Kosan Dua Lantai di Cendana Banjarmasin Kebakaran

Namun, karena saat itu kondisi cuaca sedang terik dan angin bertiup kencang ditambah pemukiman padat penduduk yang berbahan kayu membuat api cepat menjalar.

Sisa sisa puing kebakaran di Kelurahan Gadang, Kecamatan Banjarmasin Tengah

Hal itu diperkuat dengan keterangan Surya Dharma, warga setempat yang juga menuturkan berasal dari rumah paling ujung, milik Mantili.

“Infonya dia sedang memasak, kemudian ditinggalkan pergi, yang ada di rumah hanya anaknya saat itu,” ujar Surya.

Anak yang berada di rumah tersebut kata Surya juga meninggalkan rumah tersebut.

“Mungkin karena lupa kalau sedang menjaga masakan,” katanya.

Kemungkinan kata Surya, api ditengarai karena gas yang bocor. Dirinya bersama warga pun segera memadamkan api yang mulai berkobar tersebut.

“Namun sayangnya, api cepat membesar, belum lagi angin yang cukup deras,” jelasnya.

Api kemudian merembet ke bedakan yang ada di sampingnya dan beberapa bangunan lain.

Disamping itu, anggota BPBD Kota Banjarmasin Akhdiat Yosida mengatakan, sementara ada 26 tempat tinggal warga yang terbakar.

“Untuk penyebab masih dalam penanganan pihak berwajib,” ungkapnya.

Pria yang akrab disapa Yosi ini juga mengungkapkan, kalau saat pemadaman yang dilakukan para relawan Barisan Pemadam Kebakaran sempat mendapati beberapa kendala.

“Sangat banyak kendala tadi, selain sumber air yang minim, jalan yang kecil, bangunan yang padat penduduk dan mudah terbakar juga menjadi kendala dan memerlukan waktu lama untuk memadamkan,” ceritanya.

Syukurnya, musibah tersebut tidak menimbulkan korban jiwa. Hingga saat ini, pihak berwenang masih melakukan pendataan jumlah penduduk yang terdampak kebakaran dan menghitung kerugian material. (airlangga)

Editor: Abadi