Kebakaran di Pemurus Dalam Hanguskan 10 Rumah, 14 Kepala Keluarga Kehilangan Tempat Tinggal

Sejumlah anak-anak melihat lokasi kebakaran yang terjadi di Pemurus Dalam RT 10, Kecamatan Banjarmasin Sealatn

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Bau gosong masih tercium di lokasi kebakaran yang sebelumnya terjadi di Jalan Setia RT 10, RW 12, Kelurahan Pemurus Dalam, Kecamatan Banjarmasin Selatan, pada Kamis (31/8/2023) yang mengakibatkan 14 Kepala Keluarga (KK) kehilangan tempat tinggal sementara waktu.

Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran itu, karena pihak relawan Barisan Pemadam Kebakaran (BPK) dengan sigap berjibaku melakukan upaya pemadaman saat kebakaran terjadi.

Ketua RT setempat, Sugiannor mengatakan, kebakaran yang terjadi sekitar pukul 5.15 Wita itu membakar 10 buah rumah warganya yang didominasi berbahan kayu.

” Dihuni sekitar 14 KK dari 39 jiwa,” ujarnya.

Baca Juga Kebakaran di Depan Masjid Jami, 11 Kepala Keluarga Kehilangan Tempat Tinggal

Baca Juga Lagi, Kebakaran Hanguskan Rumah Warga

Untuk penyebabnya, Sugiannor masih tidak mengetahuinya secara pasti. Namun saat kebakaran terjadi sempat terdengar beberapa ledakan yang diduganya dari tabung gas elpiji warga.

“Tapi kita tidak tahu pasti terkait dugaan,” tegasnya.

Pasalnya saat ia mengetahui adanya kebakaran tersebut, kondisi api sudah membesar dan dengan cepat merambet ke bangunan sekitarnya.

Disamping itu, satu diantara Korban kebakaran, Mail yang bekerja sebagai buruh bangunan mengatakan, api diduga pertama muncul dari bagian tengah salah satu rumah warga.

“Saya baru mengetahui ada api ketika api sudah mengenai rumah saya dan saat itu kondisi listrik belum padam,” kata ayah tiga anak itu.

“Apinya begitu cepat, akibatnya saya juga tidak sempat menyelamatkan barang-barang termasuk surat menyurat,” sambungnya.

Saat ini, Mail mengaku bingung lantaran barang-barang sudah habis. Bahkan baju-baju sekolah anaknya juga sudah tidak ada lagi.

“Gimana ya, saya bingung disini padahal saya hanya mengontrak ditambah dengan musibah ini saya tidak bisa apa-apa lagi,” ucapnya dengan mata berkaca-kaca.

Pantauan di lokasi, saat ini sebagai warga juga ada yang memilih mengungsi ke tempat ibadah yang ada disekitar lokasi kebakaran lantaran bingung mencari tempat tinggal proses penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab kebakaran tersebut. (airlangga)

Editor: Abadi