Kebakaran di Komplek Esterang Banjarmasin, Penghuni Terobos Kobaran Api Untuk Selamatkan Diri

Kondisi terkini pasca kebakaran di Komplek Esterang, Kelurahan Teluk Dalam, Kecamatan Banjarmasin Tengah

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Kebakaran kembali terjadi di pemukiman padat Penduduk Kota Banjarmasin. Kali ini musibah tersebut terjadi di Jalan Sutoyo S, Komplek Esterang RT.20, RW 2, Kelurahan Teluk Dalam, Kecamatan Banjarmasin Tengah, Selasa (26/9/2023) sekitar pukul 4.00 Wita.

Diketahui, dalam musibah itu api menghanguskan dua buah rumah dan bedakan dua pintu serta dua warga mengalami luka bakar.

Darmansyah ketua RT setempat mengatakan, dua warganya yang mengalami luka bakar yaitu Hj Mastaliah (60) dan cucu nya RNA (14).

“Keduanya saat ini dirawat di RSUD Ulin Banjarmasin,” ujarnya.

Darmansyah juga menceritakan, kebakaran tersebut terjadi diduga disebabkan kebocoran gas dari rumah Hj Mastaliah.

“Diduga dari gas bocor, karena Hj Mastaliah ini kalau pagi berjualan nasi dan kejadiannya saat dia sedang mau memasak,” imbuhnya.

Baca Juga Kebakaran di Belitung Darat, Dua Warga Tewas Terbakar

Baca Juga Cerita Korban Kebakaran di Belakang Masjid Jami, Anaknya Hampir Terpanggang

“Ditambah ada warga yang juga sempat mendengar letupan saat kebakaran terjadi,” sambungnya.

Korban sendiri, kata Ketua RT saat kebakaran terjadi terlihat keluar rumah dengan menerobos kobaran api, begitu juga RNA yang sedang menginap saat itu di rumah neneknya.

“Jadi korban ini saat kebakaran keluar sendiri dari dalam rumah, kondisi tubuhnya terbakar begitu juga cucunya, relawan pun langsung mengevakuasi keduanya,” tuturnya.

Disamping itu, Joko salah satu korban dan juga menantu dari Hj Mastaliah menjelaskan, waktu itu dirinya sedang tidur kemudian mendengar teriakan dari mertuanya yang tinggal di samping rumahnya.

Mendengar itu, Joko kemudian keluar rumah dan melihat api sudah membesar dan mengepul di dalam rumah mertuanya.

“Saya tidak bisa masuk karena api sudah besar, saya lihat mertua saya sempat mencoba menolong anak saya yang kebetulan sedang menginap,” ungkapnya.

“Anak saya tidur di lantai dua, di tengah kobaran api bara di lantai keduanya berjalan keluar rumah.” tambahnya.

Keduanya mengalami luka bakar, dan langsung dievakuasi ke rumah sakit untuk diberikan pertolongan.

Sementara anak dan mertuanya di evakuasi relawan ke rumah sakit, Joko kemudian menyelamatkan anaknya yang lain beserta beberapa barang.

“Tidak banyak yang bisa diselamatkan karena kondisi api sangat besar,” pungkasnya. (airlangga)

Editor: Abadi