Kasus Covid-19 kembali Meningkat, Pemko Terapkan Lagi Absen Sidik Jari

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Pemko Banjarmasin kembali menerapkan absensi finger print (Sidik Jari) kepada seluruh pegawainya, hal ini merujuk pada surat edaran Walikota Banjarmasin nomor 830/986-KESPLIN/BKD,DIKLAT/2021.

Walaupun absensi dengan sidik jari ini dinilai rawan terjadi penularan Covid-19, namun Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina, menyatakan itu demi pendisiplinan kerja.

“ASN Mulai ada datang terlambat, pulang lebih dulu dan melanggar disiplin, oleh karena itu kita memberlakukan absensi sidik jari agar disiplin,” ujarnya, Senin (5/7/2021) di Balaikota.

Ibnu juga menyampaikan kepada seluruh pegawai Pemko Banjarmasin sebelum melakukan absensi dengan sidik jari harus mencuci tangan dan menggunakan handsanitizer.

“Apabila itu dilakukan, risiko penularan dapat dicegah,” terangnya.

Sebelum menerapkan absensi dengan sidik jari, ia mengatakan bahwa sudah melakukan konsultasi dengan kepada Dinas Kesehatan terkait keamanan dari penularan Covid-19.

“Saya sudah tanya ke Dinas Kesehatan keamanannnya, dan dikatakan aman. Namun perlu cuci tangan dulu atau menggunakan handsanitizer,” terangnya.

Selain itu ia juga memerintahkan Diskominfotik untuk membuat aplikasi absen online. Absen ini akan dijalankan juga untuk menambah kedisiplinan pegawai.

Kelebihannya juga diketahui dimana posisi pegawai. Sehingga tidak ada yang berani melanggar karena aplikasi bisa menunjukan posisi pegawai yang melakukan absen.

“Misalnya absen di pasar atau dikantor melalui aplikasi absen online ini dapat diketahui. Ya ini sudah kita minta kepada Diskominfotik untuk membuatnya sembari menjalankan absen sidik jari,” imbuhnya.

Disampaikan salah satu pegawai Pemko Banjarmasin, Yoyok, bahwa sebenarnya aplikasi absen online sudah disiapkan oleh BKD dan diskominfotik, namun untuk saat ini aplikasi tersebut masih belum diterapkan secara resmi.

“Sudah ada, tapi belum diterapkan penggunaan nya. Jadi menunggu instruksi atau edaran resmi walikota sementara edaran resmi yg di sampaikan walikota masih pakai fingerprint dahulu,” tandasnya.(fachrul)

Editor : Amran