Kampanye di Tiga Desa, SHM Bantah Isu Black Campaign

BATULICIN, klikkalsel.com – Calon Bupati Tanah Bumbu (Tanbu) Syafruddin H Mamimg (SHM) menggelar kampanye di tiga tempat, yakni Desa Rantau Panjang, Desa Pasar Baru dan Desa Kampung Baru Kecamatan Kusan Hilir, Kamis (1/10/2020).

Dalam kegiatan kampanye kali ini, SHM menepis isu black campaign terhadap Paslon nomor urut 01, terkait penghapusan Majelis Talkim, calon bayangan, hingga tak berpengalaman di bidang pemerintahan.b

“Saya pastikan bahwa hal itu tidaklah benar,” ujarnya.

Bahkan, kata dia, selama ini Yayasan 69 H Maming yang dipimpinnya telah rutin melaksanakan Tabligh Akbar dan Haul Akbar dengan dihadiri ribuan jamaah.

“Ini sebagai bukti bahwa SHM bukan tipe orang yang alergi terhadap Majelis Taklim, bahkan semua guru agama dan ulama mendapat perhatian khusus dari yayasan kita, untuk membantu kegiatan keagamaan di pondok pesantren ataupun majelis taklim,” kata dia.

Ia juga membantah, kehadiran sosok SHM bukanlah tokoh bayangan, seperti yang disangkakan kepadanya yang merupakan boneka dari kakaknya, yakni Mardani H Maming (MHM), Ketua DPD PDIP Kalsel yang juga bupati Tanbu periode 2010-2018. “Ini juga tidak benar,” imbuhnya.

Menurut SHM, sebenarnya dirinya sudah berada di zona nyaman sebagai anggota DPR RI yang bisa hidup dengan tenang dan penghasilan yang lumayan besar tanpa harus menguras otak dan tenaga. Namun, memilih mengorbankannya dengan mundur dari Senayan RI, demi fokus untuk mengabdi di Tanbu.

Jikapun ada yang beranggapan mengekor sang adik (MHM) dalam pemerintahan, SHM balik bertanya, apakah hal ini ada yang salah atau yang buruk dari MHM selama menjabat.

“Sejak lama Tanbu dipimpin berapa bupati belum pernah mendapat predikat WTP dari BPKP. Tapi semenjak MHM malah dapat WTP. Ini sebagai bukti bahwa pemerintah MHM dianggap lebih bagus dari sebelumnya. cukuplah indikator tersebut sebagai gambaran kepemimpinan MHM yang sukses dan banyak indikator lainnya,” jelasnya.

Terkait pengalaman di dalam pemerintahan, SHM menyatakan lebih baik berpikir ke depan dengan berharap dan berkiblat pada pemimpin yang pernah sukses dan melanjutkan. Yang mana, kepemimpinan MHM sukses dengan program yang diidam-idamkan oleh masyarakat seperti kesehatan geratis melalui KTP, Pendidikan geratis hingga Kuliah, dan penyerataan peningkatan infrastruktur serta terbukanya lapangan kerja baru melalui pemanfaatan Balai Latihan Kerja (BLK) secara maksimal.

“Berpengalaman namun hasilnya kurang baik ataubahkan bisa dikatakan berada di ambang batas, apagunanya,” cetusnya.

Bahkan, ia juga menawarkan kepada warga untuk meningkatkan perekonomian melalui budidaya atau perternakan ikan.

“Saya ada lahan tambak 17 hektar di Muara Pagatan. Yang mau budidaya ikan milenial silahkan pakai siapa saja yang mau berusaha di sana,” ujar SHM kepada warga Desa Kampung Baru yang merupakan desa terakhir kunjungannya.

Selain hal tersebut SHM melalui juru Kampanyenya Drs. Burhansyah mengingatkan, program strategis lainnya adalah menyiapkan gaji bagi Ketua RT se Tanbu senilai Rp1 juta perbulan. Sebab, penguatan ekonomi melalui peningkatan kualitas UMKM, Pertanian dan Perikanan Milenial. masuk dalam daftar visi misi paslon 01 ini.

Sekedar informasi, kontestasi Pilkada Tanbu yang akan digelar 9 Desember 2020 nanti, duet SHM-MAR akan berhadapan dengan Zairullah Azhar dan M Rusli yang dikenal sebagai kakak dari pengusaha kondang, Andi Syamsuddin Arsyad atau Haji Isam.

Kemudian, Mila Karmila dan Zainal Arifin yang maju melalui jalur independen. (rils)

Editor : Akhmad

Tinggalkan Balasan