Kalsel Sudah Miliki Unit Transfusi dan Plasma Darah untuk Sembuhkan Pasien Covid

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor bersyukur saat meresmikan unit transfusi darah (UTD) dan pelayanan terapi plasma konvalesen bagi pasien Covid-19 yang memiliki gejala, Selasa (8/9/2020).
“Alhamdulillah, sekarang ada layanan plasma konvalesen di RS Ulin untuk membantu penyembuhan pasien covid,” ungkap Sahbirin Noor.
Paman Birin sapaan akrab Sahbirin Noor pada acara peresmian tersebut didampingi Plt Dirut RS Ulin Izaak Zoelkarnain dan Kepala Dinas Kesehatan Kalsel, HM Muslim.
Menurut Paman Birin, Pemprov Kalsel melalui gugus tugas terus berupaya keras untuk menekan angka kematian akibat Covid-19 dan meningkatkan angka kesembuhan.
“Saya bersyukur sekarang sudah ada layanan plasma darah sehingga diharapkan dapat meningkatkan kesembuhan,” katanya.
Baca juga : Jajaran Bawaslu Banjarmasin Dilatih Ilmu Kehumasan dan Jurnalistik
Paman Birin meminta masyarakat jangan sampai lengah dengan penularan Covid-19. “Terus disiplin menerapkan protokol kesehatan, mari kita bersama bergotong royong dalam menghadapi wabah ini,” ajak Paman Birin.
Sementara dr Izaak Zoelkarnain mengatakan, penyediaan UTD dan layanan plasma darah di RS Ulin sesuai instruksi Gubernur Kalsel Paman Birin. “Seluruh peralatan terapi plasma darah dan UTD termasuk pelatihan SDM untuk petugas dianggarkan melalui BPBD Provinsi Kalsel,” tambah Izaak.
Terapi plasma darah adalah terapi penyembuhan pasien Covid-19 menggunakan darah dari yang didonor penyintas Covid-19. “Donor penyintas Covid-19 ini adalah mereka yang sudah pernah terinfeksi virus corona SARS-CoV-2, dan sembuh dari infeksi tersebut lebih dari 14 hari,” terang Izaak.
Donor penyintas ini nantinya akan diambil plasma darah di dalam tubuhnya dan teliti, hingga hasilnya akan diberikan kepada pasien Covid-19 yang sedang terinfeksi dengan gejala berat.
Alat plasma darah di RS Ulin sudah diuji mengambil 2 plasma darah penyintas covid. “Jadi bagi penyintas yang ingin mendonorkan darah dipersilakan namun melalui seleksi tingkat anti bodinya,” kata Izaak.
Dari 10 orang penyintas yang ingin donor darah, yang dapat diterima rata-rata 20 persen. “Sebelumnya kita mendatangkan plasma darah untuk penyembuhan pasien covid dari RS Gatot Soebroto, tapi sekarang kita punya alat plasma darah sekaligus Unit Transfusi Darah, jadi kami sangat berterima kasih atas dukungan bapak Gubernur Kalsel,” kata Izaak.(ganang/adv)
Editor : Amran

Tinggalkan Balasan