Kalsel Lirik Wisata Berbasis Hutan

Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor usai memimpin upacara Peringatan Hari Bakti Rimbawan dan Hari Hutan Internasional, di Tahura Sultan Adam. (baha/klikkalsel)

BANJARMASIN, klikkalsel – Hutan Kalimantan Selatan dikenal memiliki potensi yang besar untuk dijadikan objek wisata. Atas dasar itulah Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor mulai melirik hutan disulap menjadi destinasi.

Keinginan Gubuernur Kalsel menjadikan hutan sebagai objek wisata bertujuan menarik wisatawan asing menginjakkan kaki datang ke bumi lambung mangkurat ini

Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor usai memimpin upacara Peringatan Hari Bakti Rimbawan dan Hari Hutan Internasional, di Tahura Sultan Adam. (baha/klikkalsel)

“Negara lain saja sudah mulai mengembangkan pariwisata sebagai sumber pendapatan, kita di Kalimantan kususnya Kalsel yang punya banyak hutan potensial juga harus melirik potensi itu,” ungkap Sahbirin usai memimpin upacara Peringatan Hari Bakti Rimbawan dan Hari Hutan Internasional, di Tahura Sultan Adam, Jum’at (16/3/2018).

Menurutnya, banyak potensi hutan Kalsel yang bisa dijual sebagai objek wisata, seperti kata dia, hutan Kahung masih banyak pohon yang sudah berusia 200 tahun bahkan lebih.

Selebihnya, orang yang masuk hutan Kahung pasti akan terperangah dengan kealamiannya, dan masih banyak lagi hutan di Kalsel yang masih perawan yang di tempat lain sudah mulai punah.

Paman Birin sapaan akrab gubernur yang suka berpetualang ini menambahkan, selain Kahung, Tahura Sultan Adam, Mandiangin juga merupakan salah satu objek wisata berbasis hutan yang memiliki pesona eksotik.

Bagaimana tidak, letaknya yang berdekatan dengan Kota Banjarbaru dan akses jalan yang mendukung, bisa menjadi nilai plus.

“Lihat saja, kan banyak anak muda yang tiap weekend datang kesini guna menghirup udara segar pegunungan, sambil melihat pemandangan yang indah,” ungkapnya.

Bahkan saat ini juga sudah dilengkapi dengan sarana prasarana pendukung yang bagus, semisal wc/kamar mandi, Gedung Pusat Informasi, Rumah Banjar, Ruang Pertemuan, Jalur Tracking, Shelter Rest Area, Mushala, Warung Wisata, Parkir Wisata, Pintu Gerbang menuju Air Terjun dengan desain Kepala Beruang Madu.

Sebagai Gubernur, Paman Birin bersyukur banyak perusahaan yang sudah menyadari pentingnya merahabilitasi hutan demi kelangsungan hidup generasi mendatang.

“Kesadaran ini penting, karena kita berusaha juga harus memberikan manfaat untuk lingkungan disekitar baik itu masyarakatnya ataupun bumi dan alamnya,”ungkapnya. (baha)

Editor : Amran

Tinggalkan Balasan