Kalsel Berpeluang Jadi Penyedia Baterai Kendaraan Listrik Produksi India

Perbincangan Sekdaprov Kalsel Roy Rizali Anwar mewakili Gubernur Kalsel Sahbirin Noor dengan Konsulat Jenderal India mengenai kerjasama di sejumlah sektor bisnis.

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel) kedatangan tamu dari Pemerintah India, Senin (17/7/2023). Konsulat Jenderal (Konjen) India melakukan kunjungan kerja Pemprov Kalsel dalam rangka menawarkan kerjasama di berbagai sektor usaha.

Gubernur Kalsel Sahbirin Noor melalui Sekdaprov Roy Rizali Anwar menyambut kedatangan di ruang rapat Sekretaris Daerah, Setdaprov Kalsel, Banjarbaru.

Pertemuan Konjen India dan Pemprov Kalsel ini bertujuan untuk memperkuat silaturahmi serta meningkatkan kerja sama yang baik, terutama antara Pemprov Kalsel dan Pemerintah India.

Diketahui, sejak konsulat dibuka pada tahun 2012, Konjen India untuk Bali telah aktif dan memiliki tanggung jawab yurisdiksi di berbagai provinsi, termasuk Kalsel .

Pemerintah India melalui konsulat jenderalnya ini melihat adanya peluang besar untuk mengembangkan kerja sama dengan Provinsi Kalsel. India menawarkan berbagai hal kepada provinsi ini, terutama dalam sektor pendidikan dan sektor ekonomi, khususnya perdagangan batubbara dan sawit, yang merupakan komoditas terbesar yang diekspor ke India.

Selain itu, Kalsel sedang dalam tahap pembangunan pabrik nikel yang berlokasi di Batulicin, dan diharapkan akan beroperasi pada tahun 2024 mendatang.

Sekdaprov Kalsel mengatakan, India merupakan salah satu produsen kendaraan listrik terbesar di dunia, Kalsel dapat menjadi penyedia baterai sementara India menyediakan teknologi kendaraan yang diperlukan. Dengan demikian, kata Roy, nantinya kerja sama dalam bidang baterai akan memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak.

“Selain itu, perlu dicatat bahwa India juga terkenal dengan kemajuan Teknologi Informasi seperti Silicon Valley yang berada di Amerika, dalam konteks ini, dengan rencana pembangunan Ibu Kota Negara, kami memiliki rencana untuk membangun pusat database nasional di Kalimantan Selatan, langkah ini akan memastikan keamanan dan keberlanjutan data yang penting bagi negara,” tuturnya.

Baca Juga : 236 Tersangka Terjaring, Polda Kalsel Amankan 10,8 Kg Sabu dan Ribuan Pil Ekstasi

Baca Juga : Gubernur Kalsel Serahkan Rp 400 Juta Untuk Pembangunan Kubah Mualim Syukur di Teluk Tiram Banjarmasin

Sementara itu, Neeharika Singh, Konjen India, sangat mengapresiasi ide tersebut. Selain kontribusinya dalam bidang pendidikan di Indonesia, India juga dikenal sebagai pusat pendidikan yang menarik pelajar internasional dari seluruh dunia.

Sistem pendidikan yang kuat di India, didukung oleh keragaman budaya, sejarah yang dinamis, dan keunggulan teknologi, memberikan berbagai pilihan bagi para siswa Indonesia yang ingin melanjutkan pendidikan mereka.

“Indian Council for Cultural Relations menyediakan beasiswa penuh bagi mahasiswa Indonesia setiap tahun, termasuk biaya kuliah, tunjangan hidup, serta akomodasi di asrama atau rumah sewa,” ujarnya.

Selain itu, Kalsel dapat mempromosikan industri permata di Martapura kepada India, mengingat di India, seperti di Gujarat, permata, emas, dan perhiasan merupakan salah satu komoditas utama yang dihasilkan.

Gujarat adalah salah satu negara bagian di India yang terkenal sebagai produsen permata terbesar. Pengembangan industri permata menjadi salah satu bidang yang dapat dikembangkan dalam kerja sama ini.

Konjen India ini juga merasa sangat senang mendengar ketertarikan Pemprov Kalsel untuk bekerja sama. Pemerintah India dan Konsulat Jenderal siap untuk menjadi jembatan dalam memberikan bantuan dalam berbagai hal yang dibutuhkan oleh Kalsel.

Pertemuan diakhiri dengan pertukaran cendera mata. Konjen India, Neeharika Singh, dengan penuh keramahan memberikan kenang-kenangan kepada Sekdaorov Kalimantan Selatan sebagai tanda apresiasi atas kerjasama yang akan terjalin.

Sementara itu, Sekda menyerahkan sebuah plakat kepada Konjen India sebagai simbol penghargaan atas dedikasinya dalam memperkuat hubungan antara Provinsi Kalimantan Selatan dan India. (rizqon)

Editor: Abadi