Kaleidoskop 2020: Penyebaran Virus Corona Belum Berakhir

Ilustrasi Positif Covid-19. (foto : iStockphoto)

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Dipenghujung tahun 2020, belum bisa dipastikan kapan wabah virus Corona (Covid-19) berakhir. Penyebaran wabah yang sudah banyak merenggut nyawa manusia di penjuru dunia ini kian memprihatikankan.

Penyebaran wabah ini disinyalir dari Negeri Cina, tepatnya di Wuhan, Provinsi Hubei sebelum masuk ke Indonesia. Pemerintah lokal mengaku, bahwa wabah mendunia ini pertama kali terdeteksi pada 17 November 2019.

Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menjadi persinggahan virus ini. Pertama kali pemerintah Republik Indonesia (RI) mengumumkan kasus pertama pasien positif Covid-19 pada Senin (2/3/2020) lalu.

Di Kalsel diawali dengan temuan kasus positif pertama terpapar virus Corona tepatnya di Kota Banjarmasin pada (22/3/2020) lalu. Setelahnya jumlah kasus melonjak pesat, sebagian besar terkait dengan peserta Ijtima Ulama Dunia 2020. Ganasnya virus ini lantas menyebar hingga ke kabupaten/kota di Kalsel.

Hingga saat ini Kalsel mencatat total 15.078 kasus terkonfirmasi positif covid-19 yang dirilis setiap harinya melalui akun instagram resmi Dinas Kesehatan Provinsi, hingga Minggu (27/12/2020).

Dari jumlah tersebut, sebanyak 578 orang diantaranya harus meregang nyawa akibat paparan virus corona yang bersarang di tubuhnya.

Sementara, sebanyak 985 orang masih terkonfirmasi positif. Mereka kebanyakan menjalani isolasi mandiri, sisanya dirawat di rumah sakit.

Kabar baiknya angka kesembuhan juga cukup signifikan, yakni mencapai orang 13.515 orang dinyatakan sembuh.

Berdasarkan peta sebaran kasusnya, semua kabupaten/kota terdapat warganya yang positif Covid-19. Dari mulai lingkungan keluarga, perkantoran, tempat kegiatan perekonomian hingga seperti pasar.

Ganasnya dampak virus Corona tersebut juga banyak menghilangkan nyawa tenaga medis yang menjadi korban Covid-19.

Selain itu, dampak yang ditimbulkan karena virus corona juga menghantam sektor perekonomian serta pendidikan yang mengakibatkan fasilitas menuntut ilmu diliburkan sementara guna menghambat dan memutus berkembang biaknya penularan Covid-19.

Untuk itu Gugus Tugas Percepatan Pengendalian dan Penanganan Covid-19 meminta masyarakat untuk tetap berada di rumah. Apalagi sampai membuat kerumunan yang malah akan merugikan diri sendiri dan orang lain.

Sebab, vaksin termudah saat ini untuk menghindari virus corona adalah dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan seperti menjaga jarak, mencuci tangan, menjaga imun tubuh, serta menggunakan masker dengan baik dan benar.

Adapun informasi dihimpun dari pemberitaan Nasional, Januari nanti, peneliti dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) akan berkunjung ke Cina untuk menginvestigasinya.

Namun, sebelum WHO terlibat seperti sekarang, Pemerintah Cina telah lebih dulu melacak asal-usul virus corona. Walau mereka membantah, dugaan virus Corona murni berasal dari Cina.(airlangga)

Editor : Amran

Tinggalkan Balasan