Kabar Gembira, Penerbangan Langsung Indonesia ke Arab Saudi Diperbolehkan

TANJUNG, Klikkalsel.com – Kabar gembira kepada Indonesia, yaitu dibukanya izin penerbangan secara langsung dari Indonesia ke Jeddah.

Diketahui, Indonesia diperbolehkan terbang tanpa harus berkarantina di negara ketiga selama 14 hari.

“Hanya saja masa karantina selama 5 hari di Jeddah, beserta syarat kedua mereka harus mengikuti vaksinasi dari 4 macam vaksin yang ditentukan Arab,” jelas Pengasuh Majlis Taklim Kelompok Bimbingan Manasik Haji dan Umrah Terpadu Tanjung, Ahmad Rizani Asmail.

Dalam keterangan, selain Indonesia ada Pakistan, Brazil, Vietnam, Mesir, dan India yang juga diizinkan untuk terbang langsung ke Arab Saudi.

Terkait haji dan umrah, masih belum terdapat keputusan Kementerian Haji dan Umrah.

“Haji dan umrah untuk saat ini belum keluar keputusan, kita berharap ada keputusan yang bisa meringankan kita untuk bisa ibadah haji dan umrah,” ujarnya.

Baca Juga : Wakil Ketua DPRD Kalsel Kenalkan Perda Tentang Kepemudaan

Ahmad Rizani membeberkan, nantinya ketika keluar keputusan perbolehan ibadah umrah, yang pertama kali berangkat adalah petugas travel dengan manajer.

“Dengan harapan mereka mengkaji sistem yang diberlakukan di Saudi Arabia,” tuturnya.

Selain itu, juga dengan harapan memiliki acuan khusus, salah satunya permohonan Arab Saudi kepada Indonesia untuk menunjuk lembaga atau Rumah Sakit Resmi untuk melakukan PCR dan sebagainya.

“Nantinya akan dievaluasi dan mudahan setelah itu sudah dapat memberangkatkan jamaah umrah,” tambahnya.

Ia berharap, kepada jamaah yang akan berangkat agar memenuhi segala ketentuan prokes dan yang berlaku di Arab Saudi.

“Tentunya ini membutuhkan waktu, kami berharap sebelum bulan suci Ramadhan semuanya bisa terlaksana,” pungkasnya. (Dilah)

Editor: Abadi