Jumlah Orang Terpapar Covid-19 di Kalsel Tembus 703, Bertambah 73 Kasus Baru dari Hasil Tracking dan PDP Positif

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalsel, M Muslim.
BANJARBARU, klikkalsel.com – Jumlah kasus virus Corona di Kalimantan Selatan (Kalsel) hari ini mengalami lonjakan drastis. Hingga Rabu (27/5/2020), akumulasi kasus positif telah mencapai 703 orang. Dikutip dari data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalsel, hari ini terjadi penambahan 73 kasus baru.
Berikut perkembangan kasus Covid-19 per 27 Mei 2020 :
1. Jumlah kasus Covid-19 bertambah 73 dari 603 sehari sebelumnya dan menjadi 703. Kasus baru ini berasal dari 7 daerah, dengan rincian sebagai berikut.
– Banjarmasin 23 kasus baru, terdiri 15 pasien dalam pengawasan (PDP) yang telah dinyatakan terpapar Covid-19 dan 8 orang positif hasil tracking melalui uji swab.
– Banjar 42 kasus baru hasil tracking melalui uji swab.
– Tanah Laut 2 kasus baru hasil tracking.
– Kotabaru 1 kasus baru hasil tracking.
– Tapin 1 kasus baru hasil tracking uji swab.
– Hulu Sungai Selatan 1 kasus baru hasil tracking uji swab.
– Kabupaten Hulu Sungai Utara 1 kasus baru hasil tracking uji swab.
Baca Juga : Dandim dan Kapolresta Banjarmasin Mengaku Siap untuk Misi “New Normal”
2. Jumlah pasien Covid-19 meninggal dunia bertambah 4 menjadi 71. Keempat pasien berasal dari Kota Banjarmasin 2, Kabupaten Banjar 1 dan Kabupaten Hulu Sungai Utara 1.
3. Jumlah pasien sembuh bertambah 1 menjadi 81. Pasien sembuh ini berasal dari Kabupaten Banjar.
4. Jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) terdata 155 dirawat di beberapa rumah sakit rujukan sebelumnya berjumlah 162. Total PDP Kalsel ini terdinamika dengan jumlah puluhan PDP yang negatif Covid-19 dan dinyatakan sembuh, serta PDP yang baru dirawat.
5. Jumlah orang dalam pemantauan (ODP) bertambah 12 menjadi 898. Kota Banjarmasin yang menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) menempati urutan pertama sebanyak 512 ODP. Kedua, Kabupaten Banjar juga melaksanakan PSBB tercatat 106 ODP. Ketiga, Kabupaten Tanah Bumbu 94 ODP, sedangkan daerah lainnya masih di bawah angka 44.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Covid-19 Kalsel, M Muslim menerangkan kasus positif secara kumulatif berjumlah 703. Total ini terdiri 551 dalam perawatan, 81 sembuh, dan 71 meninggal.
“Saat ini yang dirawat di rumah sakit sebanyak 120 kasus, sedangkan dalam karantina secara khusus sebanyak 432. Oleh karena itu 432 atau 78,20 persen merupakan kasus yang tidak memiliki gejala atau gejala yang ringan,” terangnya di Command Center Diskominfo Kalsel, Banjarbaru, Rabu (27/5/2020) sore.
Berikut 120 pasien kasus Covid-19 yang menjalani perawatan intensif di beberapa rumah sakit rujukan.
– 41 pasien di RSUD Ulin, Banjarmasin.
– 44 pasien di RSUD Moch Ansari Saleh, Banjarmasin.
– 11 pasien di RS Bhayangkara, Banjarmasin.
– 9 pasien di RSUD Idaman, Banjarbaru
– 4 pasien d RSUD Sultan Suriansyah, Banjarmasin.
-2 pasien di RSUD Rumah Sakit Boejasin,Tanah Laut.
– 4 pasien di RSUD Ratu Zaleha, Banjar.
– 1 pasien di RSUD Damanhuri, Hulu Sungai Tengah.
– 1 pasien di RSUD Abdul Aziz, Barito Kuala.
– 1 pasien di RSUD Pambalah Batung, Hulu Sungai Utara.
1 pasien di RSUD Datu Sanggul, Tapin.
– 2 pasien di RS Ciputra, Banjar.
– 1 pasien di RS Suaka Insan, Banjarmasin.
Meningkatnya kasus positif di provinsi ini, Gugus Tugas Percepatan Covid-19 Kalsel, meminta kerjasama masyarakat dalam memutus penyebaran mata rantai penyebaran Covid-19 di Bumi Lambung Mangkurat. Dengan cara melaksanakan anjuran pemerintah untuk mencegah penularan virus Corona.
Antara lain, bersama-sama menerapkan pola hidup sehat dan bersih (PHBS) dengan rajin mencuci tangan pakai sabun atau menggunakan cairan antiseptic serta mengkonsumsi makanan bergizi, menggunakan masker jika keluar rumah, tetap jaga jarak dan kontak fisik.(rizqon)
Editor : Amran

Tinggalkan Balasan