Jelang Ramadhan Harga Sayur Merangkak Naik

Jalang RamadhanKebutuhan Bahan Pokok seperti Sayur mayur mulai Naik (foto: Azka/klikkalsel)

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Kondisi hujan yang beberapa hari terjadi dan kejadian yang tak bisa diprediksi (anomali), mengakibatkan pasokan sayur dan sejumlah stok dari pulau Jawa berkurang.

Akibat itu, harga sayuran di pasar-pasar Banjarmasin mulai mengalami kenaikan.

Sejumlah pasar tradisional seperti di kawasan Pasar Lama, Kuripan dan Antasari beberapa hari ini mulai mengalami kenaikan, namun sebagian juga ada yang masih harga lama.

Pedagang Sayur di kawasan Pasar Antasari Hadiran mengatakan, pasokan sayur mayur memang lancar dari pulau Jawa bahkan kapal kapal yang datang selalu tepat waktu ke Banjarmasin namun dengan kondisi hujan kapal sedikit terganggu.

“Sehingga ada kenaikan harga sayur asal Pulau Jawa dan mengakibatkan penjualan sepi pembeli. Ditambah lagi masyarakat lebih menahan diri dengan ada virus Corona ini untuk tidak ke luar rumah,” katanya, Rabu (8/4/2020)

Hal serupa dikatakan Imai, seorang pedagang di kawasan Pasar Lama. Ia mengatakan, harga sayuran yang mulai naik dari Rp 2 sampai Rp3 ribu, seperti koll, wartel, bawang prei, kentang hingga kubis.

“Kenaikan harga sudah dari para agen besar,” ujarnya.

Sedangkan untuk harga cabe rawit lokal belum ada tanda-tanda stabil, karena masih bertahan di harga Rp75 – Rp80 ribu perkilonya.

“Sudah biasa jelang Ramadhan semua kebutuhan pokok termasuk sayur merangkak naik,” ucapnya. (azka)

Editor : Akhmad

Tinggalkan Balasan