Jelang Pilgub Kalsel 2020, Polres HSU Gelar Latihan Operasi Mantap Praja Intan

Lat Pra Ops Mantap Praja Intan 2020 di Rupatama Polres HSU (foto : humres hsu)

AMUNTAI, klikkalsel.com – Dalam rangka Operasi Mantap Praja Intan 2020 dengan agenda pengamanan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Kalimantan Selatan (Kalsel) 2020. Polres Hulu Sungai Utara (HSU), Polda Kalsel, melaksanakan kegiatan Latihan Pra Operasi yang dipimpin oleh Kapolres Batola AKBP Afri Darmawan, di Rupatama Polres HSU.

Pelaksanaan Operasi Mantap Praja Intan 2020 yang sejalan dengan program Kapolda Kalsel Irjen Pol. Nico Afinta ini, rencananya akan dilaksanakan selama 120 hari, mulai 3 September sampai 21 Desember 2020.

Pada kegiatan ini, turut hadir para Pejabat Utama (PJU) Polres HSU, para Kapolsek Jajaran Polres HSU serta mengundang Instansi terkait diantaranya Ketua KPUD Rina Mei Saputri, Ketua Bawaslu Syardani dan Ps. Pasi Ops Kodim 1001 Amt/Blg Letda Inf Mulyanto.

Kapolres HSU AKBP Afri Darmawan, didampingi Wakapolres HSU Kompol Irwan, menyampaikan, bahwa perlu dilakukan latihan pra operasi agar personil benar-benar memahami tentang tingkat kerawanan disetiap tahapan pelaksanaan dalam Pilgub Kalsel mendatang.

“Melalui Latihan Pra Ops ini, kami menyamakan persepsi seluruh personil yang terlibat dalam pengamanan Pilgub Kalsel tahun 2020,” kata Kapolres HSU pada saat memberikan sambutan.

Baca juga : Polresta Banjarmasin Telah Siapkan Langkah Pengamanan Pilkada 2020

Agar nantinya, tambahnya, semua bisa mengetahui bagaimana cara bertindak apabila terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan pada saat kegiatan pencoblosan.

“Para peserta dapat mengikuti Latihan Pra Ops dengan serius, sehingga personil yang terlibat pengamanan mampu menghadapi setiap kegiatan dan permasalahan di lapangan,” harapnya.

Pelaksanaan penyampaian Lat Pr Operasi Mantap Praja Intan 2020 diantaranya paparan oleh Kabag Kabag Ops terkait rencana Operasi Praja Intan 2020, diantaranya penempatan pengamanan anggota di tiap lokasi per Kecamatan sampai dengan di TPS masing-masing Desa.

Dilanjutkan, paparan dari Kasat Intelkam AKP Cece Sudrajat dan para Kapolsek masing-masing memaparkan prediksi kerawanan dan hambatan di tiap TPS masing-masing Polsek, termasuk hambatan jarak tempuh dan faktor kesulitan saat pengamanan dan pengawalan tahapan pilkada seperti surat suara dan yang lainnya.

Lanjut, Ketua Bawaslu Kabupaten HSU Syardani tentang potensi kerawanan Pilkada tahun 2020 dan Ketua KPUD Kabupaten HSU Rina Mei Saputri menerangkan tentang kesiapan KPUD dalam pelaksanaan Pilkada Kalsel tahun 2020.

Terpisah, Ketua Bawaslu Kabupaten HSU Syardani menambahkan, hal ini merupakan tugas kita bersama dan dikerjakan secara gotong royong dengan peran masing-masing.

“Bawaslu sebagai pengawas pemilu, bertugas mengawasi setiap tahapan pelaksanaan Pilkada agar tidak ada kecurangan dan juga mengawasi ketaatan penyelenggara agar disiplin menerapkan protokol pencegahan Covid-19 pada setiap tahapanya,” terangnya.

Begitu pula dengan Polisi, lanjutnya, yang siap mengamankan gelaran Pilkada, sehingga tercipta sinergitas yang baik untuk mensukseskan Pilkada 2020 yang berkulitas dan bermartabat serta sehat.

“Sukses pencegahan penularan Covid-19, sukses Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2020,” tukasnya.

Baca juga : Deklarasi Menangkan PamanMu, Paman Birin – Haji Muhidin Konvoi Bersama Ojol

Sementara itu, Ketua KPUD Kabupaten HSU Rina Mei Saputri menyatakan, karena Kabupaten HSU dalam pilkada serentak tahun 2020 ini hanya pelaksana pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, maka diperkirakan waktu pelaksanaan di TPS tidak akan berlangsung lama.

“Hal ini karena dalam Pilgub Kalsel hanya ada satu surat suara dan juga satu kotak suara, kami sebagai penyelenggara berharap seluruh dukungan untuk sampai nantinya sukses di tanggal 9 Desember 2020,” tandasnya. (doni)

Editor : Akhmad

Tinggalkan Balasan