Januari 2021, Sekolah Diizinkan Melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka

PARINGIN, klikkalsel.com – Pemerintah Kabupaten Balangan melalui Dinas Pendidikan melaksanakan rapat koordinasi teknis persiapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Semester Genap Tahun Ajaran 2020/2021, bertempat di Aula Benteng Tundakan, Selasa (29/12/2020).

Bupati Balangan, Ansharuddin, mengatakan, pembukaan sekolah awal Januari mendatang harus diatur segala sesuatunya dengan matang, dengan memfokuskan pada penerapan protokol kesehatan secara ketat di lingkungan sekolah.

Berdasarkan dengan Surat Keputusan Bersama 4 Menteri, maka sekolah diperbolehkan untuk melakukan pembelajaran tatap muka dengan catatan harus mendapat persetujuan dari satuan tugas kabupaten.

“Alhamdulillah kita sepakat untuk melaksanakan tatap muka ini dengan melakukan uji coba sekolah per kecamatan,” ungkapnya.

Terlebih lagi sebelum memberikan izin, Ansharuddin mengingatkan, agar pemerintah daerah wajib memverifikasi usulan satuan pendidikan terkait kesiapan daftar periksa pemenuhan sarana prasarana protokol kesehatan seperti sanitasi yang layak, sarana cuci tangan, tersedianya masker, disinfektan, hand sanitizer, dan thermogun serta mendata satuan didik yang mengidap penyakit penyerta.

“Terpenting untuk sekolah yang menjadi sampel tersebut harus sesuai dengan prokes yang sudah ditetapkan, dan sebelum memberikan pelajaran nantinya para guru juga akan di swab terlebih dahulu,” kata dia.

Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Balangan, Abdul Basyid, mengatakan pihaknya sudah memiliki konsep untuk PTM yang akan dilaksanakan nanti, dan konsep tersebut ternyata sejalan dengan apa yang sudah disampaikan oleh beberapa pihak.

Basyid menambahkan untuk langkah-langkah usulan dimulai dari semua sekolah. Setelah usulan masuk maka akan diverifikasi dan validasi, serta dicek ke lapangan, kemudian akan di rapatkan sesuai dengan rekomendasi bahwa akan dilaksanakan secara bertahap.

“Jadi tahapannya setiap kecamatan ada satu SD, satu SMP, dan satu SMK. Dan disana kita akan persiapkan simulasi dan sosialisasi sekaligus pendampingan,” ujarnya.

Setelah hasil rekomendasi dikeluarkan, maka dilanjutkan dengan simulasi atau uji coba untuk melihat bagaimana hasilnya sebagai cermin sejauh mana kesiapan untuk pelaksanaan yang sesungguhnya.(adv/fitri)

Editor : Akhmad

Tinggalkan Balasan