MARABAHAN, klikkalsel.com – Warga Eks Transmigrasi Desa Sawahan Kecamatan Cerbon, Kabupaten Batola, mengeluhkan ruas jalan keluar masuk perkampungan yang menghubungkan dengan Desa Simpang Nungki Kecamatan Cerbon.
Pasalnya jalan tersebut mengalami kerusakan cukup parah sepanjang kurang lebih sepanjang 5 Kilometer.
Kondisi jalan banyak terdapat lobang dan tergenang air, sehingga menjadi licin dan mengakibatkan pengendara roda dua sering terjatuh.
Kerusakan jalan ini diperparah, pasca terendam banjir awal 2021 lalu. Dan hingga saat ini belum ada perbaikan.
Warga sawahan Abdul Syahid mengatakan, kerusakan ruas jalan terjadi sejak banjir pada awal 2021 lalu.
Baca Juga : Dua Pekan Jembatan Basit Gelap Gulita Akibat Kabelnya Digondol Maling
Baca Juga : Warga Desa Antar Raya Keluhkan Jalan Usaha Tani Rusak Parah
“Akibat rusaknya jalan, sering warga pengendara terjatuh dan anak-anak sekolah pun sering dengan kondisi pakaian becek sampai di sekolah,” katanya, Selasa (22/2/2022).
Sementara itu warga lainnya, Sumedi mengungkapkan, sering terjatuh pada saat keluar masuk ke pemukiman.
“Tadi juga sempat terperosok di lobang jalan sehingga hampir terjatuh,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Desa Sawahan Misar mengatakan, aset jalan ini masih belum jelas, padahal untuk program transmigrasi dari kota terpadu mandiri (KTM) sudah dilepaskan oleh pihak kementerian. Tapi, sayangnya hingga saat ini mengenai aset belum jelas.
“Masalah kerusakan jalan sudah disampaikan dengan pihak pemerintah kabupaten, namun hingga saat ini belum ada perbaikan. Sementara jalan mengalami kerusakan cukup parah,” katanya.
Menurut dia, sementara ini agar jalan bisa digunakan bersama, warga setempat sering mengadakan swadaya perbaiki jalan, yakni dengan menutupi jalan yang berlobang dengan menggunakan kayu galam. “Mudahan jalan ini segera diperbaiki,” sebutnya. (Muhammad)
Editor : Akhmad