Jajakan Kangkung Pinggir Jalan, Siswa MIN 16 Banjar Diajarkan Kewirausahaan

Berlajar berwirausaha, anak-anak MIN 16 Banjar saat menjajakan sayur kangkung di pinggir jalan kepada pengendara yang melintas. (Mada Al Madani)

MARTAPURA, klikkalsel.com – Suasana unik dirasakan ketika melintas di Jalan Sungai Sipai, terlihat belasan anak-anak berseragam Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 16 Banjar menenteng sayuran di tepi jalan, Jumat (13/12/2024).

Bukan tanpa sebab, anak-anak tersebut tengah menjalai proses pembelajaran secara langsung di lapangan tentang cara bertani hingga menjual hasil pertaniannya sebagai wirausaha.

Ratna Wati selaku Wali Kelas 5 mengatakan, kegiatan yang tengah dilakukan merupakan P5RA (Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Rahmatan Lil’alaamin) yang merupakan program dari Kurikulum Merdeka.

“Jadi anak-anak kita ajari dari awal menanam bibit, memanen hingga mereka menjualnya, ini sebagai contoh kepada mereka untuk menjadi wirausaha,” ujarnya.

Baca Juga Arifin-Akbari Komitmen Akan Teruskan Insentif dan Latih Kewirausahaan Ustadz-Ustadzah di Banjarmasin

Baca Juga Pengusaha Pemula Dapat Pembinaan Inkubator Bisnis Dan Teknologi Borneo-Brida Kalsel

Ratna mengungkapkan, walau pihaknya tidak memiliki lahan sebagai wadah praktik kewirausahaan untuk para muridnya, namun tidak menyurutkan niat mereka untuk memberikan pembelajaran kepada para murid, sehingga mereka memanfaatkan media pot dari limbah botol plastik.

“Kami juga bekerja sama dengan SMK Pertanian di Banjarbaru, karena mereka memiliki lahan di sana sehingga bisa langsung memanen dan menanam di sana,” tambahnya.

Sebagai modal untuk praktik berwirausaha ini, ia mengaku anak-anak diwajibkan untuk menabung Rp 500 rupiah setiap hari, guna mendidik anak agar mandiri.

“Jadi untuk pembiayaan kegiatan ini kita kumpulkan dari siswa dengan nominal Rp 500 rupiah per-hari untuk membeli bibit, pupuk dan lainnya. Nah untuk hasil dari penjualan ini nanti juga akan kembali kepada mereka,” terangnya

Selain itu, ia menerangkan jika program yang dilakukan pihaknya ini bukan yang pertama. Sebelumnya Ratna juga telah mengajarkan kepada anak-anak didiknya untuk menjadi wirausaha pembuatan Ikan Nila Samu (makanan khas Banjar).

“Tahun lalu kami mengangkat kearifan lokal, dan untuk tahun ini agar berbeda kami terapkan bagai mana cara mengelola sayu (kangkung, red),” tandasnya. (Mada Al Madani)

Editor: Abadi